Mohon tunggu...
Arin
Arin Mohon Tunggu... Lainnya - amateur

🍉

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Kabut yang Menyapa

26 November 2023   12:58 Diperbarui: 22 Oktober 2024   10:49 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemandangan berkabut (sumber gambar : unsplash.com/@anniespratt)

Pada kabut yang menyapa

Kau datang seusai gersang yang berkepanjangan

Turun mengepul nan pekat setelah berbulan-bulan lenyap

Menepi di tanah yang mulanya kering kerontang

Berbisik. Katanya, musim hujan telah dimulai

Lantas uapmu memerciki apa saja yang kau belai

Pada kabut yang menyapa 

Kau memburamkan bentangan angkasa yang terang

Merenggut biru jadi kelabu 

Merengkuh bumi dengan sendu

Merontokkan debu-debu 

Meredakan terik yang lama menghujam

Membasuh gerah menjadi dingin yang amat damai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Malam Muram

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun