Mohon tunggu...
Ni putu arina
Ni putu arina Mohon Tunggu... mahasiswa -

seorang mahasiswi yang menulis untuk mengisi waktu luang dan untuk menghilangkan rasa jenuh dari dunia perkuliahan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yuk Maskeran dan Rasakan Sensasi Ini

10 November 2018   11:32 Diperbarui: 10 November 2018   12:29 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: dokumentasi Pribadi

Hai guys!!!  

Habis capek-capekan di kampus, pegal linu naik tangga karena lift penuh, belum lagi keringetan ngejar dosen buat bimbingan. Waduh kalau udah kayak ini dijamin ada milyaran bakteri di wajah yang bisa menyumbat pori hingga menimbulkan jerawat, komedo dan spesies masalah wajah lainnya. 

Daripada galau berlebih dan mengkawatirkan hari esok, lebih baik membersihkan wajah dan mendetoksnya karena sudah kelelahan menjalani hari. Mendetoks wajah lebih efektif dengan menggunakan masker. Masker wajah ada bermacam-macam, dimulai dari sheet mask, clay mask, peel off mask, dan gel mask. 

Setiap masker memiliki fungsi dan kegunaannya sendiri. Terkadang antara jenis yang satu dengan jenis yang lainnya memiliki fungsi yang sama namun yang membedakan adalah bentuk dari masker tersebut.

Cara menggunakannya, serta durasi pemakaiannya seperti sheet mask yaitu masker berbentuk tisu yang mengandung banyak serum, clay mask yaitu masker yang bertekstur cream, feel off mask  yaitu masker yang digunakan dengan cara ditarik atau dikletek sedangkan gel mask yaitu masker yang digunakan pada malam hari dan dibawa tidur sehingga dibilas besok paginya. 

Dari sekian jenis masker wajah, masker yang paling efektif digunakan setelah seharian beraktifitas adalah clay mask, karena masker yang bertekstur cream padat gampang diaplikasikan di wajah bisa menggunakan tangan ataupun kuas, berbeda dengan sheet mask yang berbentuk tisu yang terkadang serum yang ada di masker tisu ini tumpah-tumpah, sehingga lebih gampang jika menggunakan clay mask. 

Selain itu clay mask yang yang berbahan dasar carcoal mampu menarik kotoran dan mendetoks wajah dan saat diaplikasikan ada sensasi cekat-cekit di beberapa bagian wajah yang berjerawat atau berkomedo, sensasi ini menandakan bahwa masker sedang bekerja untuk mengangkat bakteri yang ada di bagian wajah yang bermasalah.

Durasi dalam menggunakan clay mask adalah 15-20 menit, berbeda dengan sheet mask yang memakan waktu lama sampai 30 menit bahkan ada yang sampai menunggu serum menyerap semua dan  tisu maskernya kering. 

Selain karena durasinya yang lebih singkat sehingga tidak kelamaan gabut sambil maskeran, clay mask setelah digunakan hanya perlu dibilas dengan air berbeda dengan feel off mask yang harus ditarik atau dikletek sehingga terkadang di bagian wajah tertentu terutama yang berbulu menimbulkan rasa sakit saat ditarik.

Setelah sekian kelebihan yang dimiliki clay mask daripada masker lain, apakah kalian tertarik untuk mencobanya? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun