Mohon tunggu...
Ari Muhardono
Ari Muhardono Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (HR. Ahmad).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan E-Business dan Pelaporan Keuangan Digital untuk UKM Kampoeng Batik Kauman Pekalongan

22 September 2024   22:20 Diperbarui: 22 September 2024   22:33 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam upaya mendorong transformasi digital di kalangan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), Kampoeng Batik Kauman Pekalongan menggelar rangkaian pelatihan bertema "Adopsi Inovasi E-Business dan Pelaporan Keuangan Praktis Berbasis Digital". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi UKM Batik di era digital, dengan fokus pada inovasi produk, pembayaran digital, dan optimalisasi pemasaran online.

Program ini diprakarsai oleh dosen Universitas Pekalongan yang mendapatkan Hibah Pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2024. Pelatihan-pelatihan ini bertujuan memberdayakan UKM Batik agar siap bersaing dalam pasar digital.

Pelatihan pertama bertajuk "Inovasi Produk dan Pembayaran Digital QRIS", yang diselenggarakan pada 4 September 2024, menghadirkan Dr. Wenty Ayu Sunarjo, pakar ekonomi digital dari Universitas Pekalongan. Peserta diperkenalkan dengan inovasi produk batik yang relevan di pasar digital serta pemanfaatan QRIS sebagai alat pembayaran yang efisien dan aman. "QRIS menjadi jembatan antara UKM dan konsumen digital, mempermudah transaksi yang aman dan cepat," ujar Dr. Wenty.

Pemaparan Materi Inovasi Produk dan Pembayaran Digital QRIS / Dokpri
Pemaparan Materi Inovasi Produk dan Pembayaran Digital QRIS / Dokpri
Peserta Pelatihan/ Dokpri
Peserta Pelatihan/ Dokpri

Sesi pelatihan berikutnya, "Optimalisasi Foto Produk dengan Smartphone", digelar pada 9 September 2024, dipandu oleh Muhammad Benbella dan Widodo, fotografer dan ahli digital marketing. Mereka memberikan pelatihan teknik pengambilan foto produk dengan smartphone yang bisa mendukung promosi online. "Kualitas foto produk adalah kunci penting dalam menarik pembeli di era digital," ujar Benbella.

Pelatihan Foto Produk dengan Smartphone/ Dokpri
Pelatihan Foto Produk dengan Smartphone/ Dokpri

Kegiatan pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Bapak Fauzi, salah satu pengrajin Batik Kauman, menyatakan, "Pelatihan ini sangat membantu kami. Saya jadi lebih paham cara memanfaatkan teknologi seperti QRIS untuk memperluas jangkauan usaha saya. Sekarang, konsumen bisa bayar dengan lebih mudah."

Bapak Husni, peserta lainnya, menambahkan, "Sesi foto produk dengan smartphone benar-benar membuka wawasan saya. Dulu saya pikir harus pakai kamera mahal, tapi ternyata dengan teknik yang benar, smartphone saya bisa menghasilkan foto produk yang bagus. Ini tentu akan meningkatkan promosi produk kami di media sosial."

Rangkaian pelatihan ini akan berlanjut pada 23 September 2024 dengan dua sesi pelatihan: "Optimalisasi SEO untuk Pengelolaan Website", dipandu oleh Ari Muhardono, S.Kom., M.Kom., serta "Pelatihan Keuangan Praktis Berbasis Digital", oleh Dina Amalia, S.E., M.Sc.. Kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat UKM Batik Kauman dalam menghadapi era digitalisasi, meningkatkan kompetensi mereka dalam pemasaran online dan pengelolaan keuangan digital.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Universitas Pekalongan dalam mendorong kemajuan ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat melalui adopsi teknologi digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun