Mohon tunggu...
Arimbi Bimoseno
Arimbi Bimoseno Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Author: Karma Cepat Datangnya | LOVE FOR LIFE - Menulis dengan Bahasa Kalbu untuk Relaksasi | Website:http://arimbibimoseno.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setiap Tetes Air Mata adalah Berlian

8 Oktober 2011   13:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:11 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

. Mata bahasa tubuh paling jujur Energi ilahiyah ada pada semua manusia Nurani tempat manusia sepakat menuju Satu Gading retak pertanda manusia adalah manusia Energi ilahiyah menyebar di alam semesta Jejak rekam petunjuk seseorang mau kemana Alam rendah tinggalkan menuju alam tinggi Rasa rendah tinggalkan menuju rasa tinggi

.

Manusia hanya bisa menebar jaring-jaring harapan Angan-angan kosong membuai menghanyutkan Tutur-pitutur kesadaran manusia sebagai satu keluarga Air mata tiap tetesnya berlian bagi yang mau mengambil pelajaran Harapan membuat manusia bisa menyentuh matahari Akar yang kuat membuat pohon tetap kokoh berwibawa Rumput hijau ranjang mewah bagi pecinta lukisan Tuhan Isyarat baik pertanda baik sambut dengan tarian jiwa .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun