.
Sedetikpun tak seorang bisa sembunyi dari radar yang terpasang otomatis di hati.
Elok tak elok nyata benar terasakan di hati. Tak seorang pun bisa lari bersembunyi dari hatinya sendiri.
Lautan, semakin diselami kedalamannya, akan tampak kejernihan airnya di sana, adakah terumbu karang sudah banyak yang rusak ataukah masih cantik terjaga. Kabar baiknya, terumbu karang yang rusak bisa dipulihkan, bisa diperbaiki.
Alam mengajarkan banyak hal bagi yang mau mempelajari.
Sesulit apapun keadaan sepertinya, sesulit apapun menjinakkan musuh terberat yaitu diri sendiri, tetaplah menggenggam harapan di hati.
Ada masa-masa rawan, jalan-jalan licin, yang mau tidak mau, suka tidak suka, harus dilalui.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H