Mohon tunggu...
Arimbi Bimoseno
Arimbi Bimoseno Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Author: Karma Cepat Datangnya | LOVE FOR LIFE - Menulis dengan Bahasa Kalbu untuk Relaksasi | Website:http://arimbibimoseno.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Membingkai Hari #44

1 Februari 2012   01:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:13 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

.

Realitas pikiran selalu bergerak lebih cepat daripada realitas kenyataan. Itulah mengapa manusia cenderung cepat bosan, cepat jenuh, cepat sedih. Hal-hal yang tadinya menyenangkan, dicita-citakan, begitu sudah sampai ternyata rasanya biasa-biasa saja, sebab cita-cita dalam kepala sudah jauh berada di depan. Itulah mengapa penting menjaga kejernihan pikiran, agar perasaan cepat bosan, cepat jenuh dan cepat sedih bisa segera dinetralisir sehingga cepat kembali pada perasaan mensyukuri pencapaian-pencapaian dan mudah gembira.

Angan-angan bayang-bayang hal-hal yang belum terjadi adalah sumber kekhawatiran yang paling banyak menguasai pikiran manusia. Bayang-bayang yang tidak menyenangkan bisa membuat manusia diliputi kekhawatiran berlebihan, ketakutan berlebihan, kesedihan berlebihan. Bayang-bayang yang menyenangkan bisa membuat manusia diliputi keinginan melakukan sesuatu secara tergesa-gesa, terburu-buru, oleh sebab kegembiraan yang berlebihan.

Butuh kecerdasan kearifan untuk menata ulang realitas dalam pikiran. Bahwasanya realitas pikiran adalah tempat dimana terjadinya proses penciptaan. Hasil karya manusia yang adiluhung, yang cemerlang, menakjubkan, yang memberikan manfaat besar bagi diri dan banyak orang, semuanya itu berasal dari pikiran, itu sisi baik realitas pikiran yang patut dikembangkan.

Untuk yang sudah mengerti, pikiran itu kepanjangan tangan dari hati. Hati adalah tempat dimana manusia mengetahui hal-hal apa yang boleh dan tidak boleh. Sedangkan pikiran adalah tempat dimana manusia berkreativitas, menciptakan sesuatu, produktif, menghasilkan. Kata lainnya, pikiran itu untuk mencari uang, untuk melakukan hal-hal yang menyejahterakan. Pikiran semata menerjemahkan konsep yang telah dipilih oleh hati.

.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun