Begitu banyak persoalan setiap hari. Di lingkungan keluarga. Di lingkungan kerja. Di sekolah. Di komunitas-komunitas pergaulan. Di jalan. Di mana saja.
Genteng bocor. Gunting tidak berada di tempatnya. Ban kendaraan pecah. Tersenggol pengendara ugal-ugalan di jalan. Tugas yang sulit dari guru. Target penjualan tak tercapai. Tim kerja tidak berjalan sebagaimana harapan. Dan sebagainya banyak sekali.
Tanpa kejernihan batin, persoalan-persoalan itu mudah sekali menyulut kepanikan. Kepanikan mudah sekali membuat bibir gatal untuk mengeluarkan ucapan melebihi kebutuhan. Kepanikan mudah sekali menyesakkan dada.
Panik saja dengan berfokus pada inti persoalan. Melebar kemana-mana tidak akan memperbaiki keadaan. Mendamaikan diri. Damai dalam kepanikan. Panik dalam kedamaian.
Segera perbaiki genteng bocor. Kalau tidak bisa, segera telepon tukang genteng, atau minta tolong orang yang bisa. Persoalan lain-lain prosedurnya juga sama, fokus pada inti persoalan dan segera ambil tindakan seperlunya. Praktis. Efektif dan efisien.
Membiasakan diri melatih kejernihan dalam melihat peta persoalan hal-hal kecil akan berdampak baik ketika saatnya melihat peta persoalan hal-hal besar.
Latihan ini akan sangat berguna dalam semua aspek kehidupan, dalam tangga-tangga kepemimpinan. Berpikir cepat, tepat, akurat. Kalaupun gagal, cepat ketahuan gagalnya, sehingga cepat ambil langkah perbaikan atau cari jalan alternatif.
.
.
.
Powered by Telkomsel BlackBerry®