Dia perempuan berjilbab pertama di Indonesia yang menyanyikan lagu-lagu bukan religius (kalau tidak salah pengamatan). Suatu hari ia bersama kelompok bandnya memenuhi permintaan untuk menyanyi di sebuah klub malam.
Perempuan itu (sengaja namanya tidak disebutkan) mengaku baru pertama kali itu masuk klub malam. Ia tinggal di daerah (luar Pulau Jawa) lalu untuk mengembangkan karier menyanyi, ia dan grup musiknya merantau ke Jakarta.
Ketika berada di sebuah ruangan di klub malam itu, perempuan itu melihat perempuan-perempuan lain yang sedang bersiap menari striptease.
"Sedetik ada perasaan bagaimana begitu, tapi bukan apa-apa. Berikutnya saya berpikir, apa ya yang saya pikirkan tentang mereka, dan apa ya yang mereka pikirkan tentang saya," cerita perempuan itu.
"Tidak masalah buat saya pemandangan seperti itu. Hidup itu pilihan. Dan, saya belum tentu lebih mulia dari mereka," lanjut perempuan itu.
.
.......................................
"Berbuat baiklah sesuai pengertianmu, terus tingkatkan pengertianmu, tapi jangan merasa lebih baik dari orang lain."
"Semua orang menuju sesuatu, ada panduan untuk itu, namun pada akhirnya tetap berakhir pada ketidaktahuan. Kerendahan hati akan menghindarkan diri dari sikap sok tahu yang justru akan mempermalukan dirimu."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H