Mohon tunggu...
Arimbi Bimoseno
Arimbi Bimoseno Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Author: Karma Cepat Datangnya | LOVE FOR LIFE - Menulis dengan Bahasa Kalbu untuk Relaksasi | Website:http://arimbibimoseno.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menghormati Setan adalah Perwujudan dari Iman

5 Agustus 2011   15:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:04 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iman artinya percaya dan menerima segala sesuatu ciptaan Tuhan

Termasuk di dalamnya percaya bahwa setan adalah ciptaan Tuhan

Menerima keberadaan setan sebagai salah satu makhluk Tuhan

.

Menghormati setan adalah perwujudan dari iman

Menghormati tidak sama dengan menyetujui

Menghormati artinya tidak membenci

.

Memahami sifat setan di antaranya adalah keangkuhannya, kesombongannya

Menghormati tidak sama dengan mengikuti atau ikut-ikutan ajakan setan

Menghormati artinya tidak membenci

.

Menghormati artinya menerima bahwa setan adalah bagian dari sistem alam

Memahami peran setan

Berjalan berdampingan dengan setan

.

Punya sikap dalam memilih segala sesuatu dalam hidup

Memilih dalam kesadaran batin

Bertanggung jawab atas risiko dari pilihan

.

Menghormati artinya tidak membenci

Sebab membenci adalah salah satu sifat setan

Ketika membenci setan, manusia telah menjadi setan

.

Kebencian melahirkan kesombongan

.

Manusia di dalam dirinya ada setan dan malaikat

Setan yang selalu berjalan ke kiri

Malaikat yang selalu berjalan ke kanan

.

Tantangan buat manusia, bagaimana bisa berjalan di tengahnya, di antara setan dan malaikat, menjaga keseimbangan untuk menjaga kodratnya sebagai manusia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun