Mengapa di Zaman Covid-19 Korupsi Dapat Terjadi di Bidang Bantuan Sosial?

Wabah Covid-19 atau dapat disebut dengan virus corona yang pertama kali muncul yaitu di negara China lebih tepatnya di kota Wuhan pada akhir Desember di tahun 2019. Lalu pada akhirnya menyebar ke beberapa negara termasuk negara Indonesia. Kasus pertama virus corona di Indonesia telah menimpah salah seorang ibu yang berusia 64th, dan putrinya berusia 31th di kota Depok, Jawa Barat.

virus corona merupakan perkumpulan para virus yang menyerang sebuah system pernapasan manusia, virus corona dapat menyebabkan gangguan ringan pada pernapasan dan terjadinya infeksi pada paru-paru yang dapat tergolong berat. virus corona ini dapat dibilang mudah menyebar hanya karena interaksi antar manusia dengan manusia lain. 

karena munculnya wabah covid-19 negara Indonesia telah melakukan system adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau bisa disebut dengan PPKM. Adanya dampak yang terjadi pada virus corona adalah melemahnya dunia perekonomian negara dan adanya penurunan serta ancaman kebangkrutan bagi dunia usaha dan dunia perekonomian lainnya. 

dampak virus corona membuat pemerintah memutar otak dan berupaya sekeras tenaga untuk mengatasi pandemic covid-19 dan mulai memperdulikan bagaimana kondisi perekonomian masyarakat agar terus stabil namun tetap memperhatikan tentang kesehatan masyarakatnya. 

pada masa pandemic covid-19, perekonomian masyarakat di Indonesia dapat terbilang sangat amat berdampak besar, karena telah terjadi pemberhentian pekerjaan kepada para pekerja atau sering disebut PHK. Banyaknya tempat kerja tutup. Di era pandemic saat itu ekonomi merupakan salah satu factor penting bagi masyarakat karena adanya terkaitan dalam kehidupan sehari-hari manusia.

Maka dari itu, pemerintah berinisiatif untuk memberikan bantuan sosial atau bansos bagi masyarakat yang membutuhkan. Dana bansos atau bantuan sosial merupakan suatu bantuan berupa uang, barang, bahkan jasa oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan guna nya untuk melindungi masyarakat dari besarnya dampak yang terjadi pada era covid lalu dan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat yang terkena dampak pandemic covid-19.

Namun, dalam pengelolaan dan penyaluran dana bantuan sosial atau bansos dapat terbilang tidak lancar karena terjadi adanya kasus korupsi yang dilakukan oleh mentri yaitu bapak Juliari P batubara. sangat disayangkan ia terlibat kasus korupsi pada dana bantuan sosial atau bansos. 

Padahal waktu itu sudah di ingatkan langsung oleh bapak presiden Indonesia yaitu bapak Jokowi Widodo agar tidak ada main-main terhadap penggunaan anggaran bansos terutama pada pandemic covid-19. lalu setelah ditetapkan sebagai tersangka bapak Juliari P batubara dengan kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos), lalu bapak Jokowi Widodo angkat bicara perihal korupsi pada bansos, yaitu bapak Jokowi Widodo berkata: "Sejak awal, saya sudah mengingatkan untuk para mentri kabinet Indonesia untuk maju, Jangan Korupsi!".

selain itu juga presiden Jokowi Widodo telah membuat beberapa kebijakan untuk mempercepat penanganan covid-19 serta pemulihan perekonomian masyarakat Indonesia. lalu dengan adanya system kebijakan yang sudah dibuat oleh bapak Jokowi Widodo dan pemerintah tersebut masyarakat sangat berharap pada para pejabat lebih cepat dalam penanganan atau pelayanan bantuan sosial pada masyarakat.

Namun, kini yang terjadi malah sebaliknya, karena banyak sekali para oknum yang tidak bertanggung jawab atas amanah yang sudah diberikan mereka memanfaatkan situasi saat itu untuk mereka jadikan sebagai suatu kesempatan dalam mengambil sebuah hak masyarakatnya. Situasi itu terjadi karena kurang nya pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah dalam proses pengelolaan dana bansos covid-19 di Indonesia. Kasus Korupsi dana bansos covid-19 ini terjadi di Indonesia pada saat itu merupakan sebuah kasus yang meberikan dampak buruk terhadap masyarakat Indonesia.

mengapa dikatakan buruk, bisa kita lihat dari buruknya kualitas sebuah regulasi penyaluran dana bansos dan dapat dikatakan tidak efektif pada koordinasi dari pihak pemerintah. Dapat dibuktikan dari fakta bahwa paket sembako yang diberikan kepada masyarakat tidak sesuai dan tidak layak dari apa yang sudah dijanjikan oleh pemerintah itu sendiri.