ketika jokowi terpilih menjadi presiden RI dalam Pilpers nanti, maka jokowi akan berusaha memilih menteri yang benar-benar mampu memberikan kinerja yang baik dibandingkan dengan kabinet esbeye yang hanya mengakomodasi koalisasinya. Fakta menunjukkan bahwa kementerian menjadi sarang penyamun yang menyelewengkan duit rakyat untuk kepentingan pribadi maupun partai.
berkaitan dengan hal tersebut maka  bang tigor saat kongkow-kongkow di lapo bersama bang bonar memberikan pemikiran agar kirangan jokowi dalam memilih menteri bukan sekedar ingin memenuhi syahwat partai yang berkoalisi tp memang benar-benar seorang menteri yang mampu bekerja dengan bijak dan tegas.
untuk itu diharapkan menteri berkaitan dgn SDA yang akan terpilih nanti dapat mengerjakan hal-hal sbb :
1. Menteri ESDM : meninjau ulang semua kontrak karya yg ada dan memutuskan semua kontrak karya yg merugikan RI, kemudian perpanjangan kontrak free port jgn disetujui. kontrak blok mahakam jg diberikan saja ke pertamina utk dikelola sendiri.semua ijin pertambangan mineral ditinjau ulang dan bila berkinerja buruk lsg cabut.
2. Menteri Kehutanan : Melanjutkan moratorium kehutanan dan mencabut semua ijin IPPKH-HTI yang ada dilahan gambut. Hutan tanaman industri yg ada kebanyakan hanya memproduksi kayu utk pulp n paper saja bukannya memproduksi kayu sbg subsitusi kayu dari hutan alam. Tanah ulayat yang dikuasai oleh IPPKH-HTI spy dikembalikan ke masyarakat (konflik berdarah tanah ulayat mulai dr sumatera sampai papua). melarang konversi hutan untuk kelapa sawit.
3. Menteri Kelautan : memberdayakan kekayaan sumber laut dgn bijak dan melarang pemberian ijin kepada perusahan asing menangkap ikan di wilayah perairan RI.
itu untuk pengelolaan SDA di RI ini, masih ada saran untuk posisi Mendikbud yakni menteri tsb harus berani mencabut kebijakan UN, krn UN telah menciptakan monster bagi siswa/i dan guru. UN hanya menciptakan ketakutan dan ketidak jujuran semua pihak.
ini hanya sebagian angan-angan si poltak dan si bonar--- jika ente-ente mau memberikan saran untuk jokowi ya silahkan sajalah asal jangan minta bayaran dari jokowi yak-----
sukses utk jokowi
