Mohon tunggu...
Ari Manangin
Ari Manangin Mohon Tunggu... Editor - Penulis Ulung

Catatan Pena, dari Bumi Nusantara North Celebes

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Lelaki dengan Sejuta Keribetannya

26 Maret 2024   13:45 Diperbarui: 26 Maret 2024   13:46 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laki-laki sering kali merasa sulit untuk membuka diri dan berbicara tentang masalah pribadi atau emosional mereka. Mereka mungkin merasa bahwa mereka harus menahan diri dan menunjukkan kekuatan, yang menyebabkan kesulitan dalam berbagi perasaan atau meminta bantuan.

4. Permasalahan Hubungan

Baik itu dalam hubungan romantis, persahabatan, atau hubungan keluarga, laki-laki juga dapat mengalami konflik, ketidaksepahaman, atau kekecewaan yang menyebabkan kegelisahan dan ketidakbahagiaan.

5. Tuntutan Peran sebagai Ayah dan Suami 

Sebagai ayah dan suami, laki-laki sering kali merasa tertekan dengan tanggung jawab untuk memberikan dukungan, perlindungan, dan cinta kepada keluarga mereka. Mereka mungkin merasa gagal atau tidak mencukupi dalam memenuhi harapan sebagai figur penting dalam keluarga.

6. Masalah Kesehatan Mental 

Laki-laki juga rentan terhadap masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres. Namun, seringkali mereka enggan untuk mencari bantuan atau dukungan karena stigma sosial yang melekat pada pria yang menunjukkan kerentanan atau kelemahan emosional.

7. Pertanyaan Identitas dan Tujuan Hidup

Banyak laki-laki merenungkan arti sejati dari kehidupan mereka, mencari tujuan dan makna yang lebih dalam. Mereka mungkin merasa terjebak dalam rutinitas atau merasa kehilangan arah dalam hidup mereka.

Meskipun laki-laki mungkin tidak selalu secara terbuka mengungkapkan keluh kesah mereka, penting bagi kita untuk mengakui bahwa mereka juga memiliki perasaan, ketakutan, dan kebutuhan yang perlu diperhatikan. 

Mendengarkan, mendukung, dan memberikan ruang bagi laki-laki untuk mengekspresikan diri mereka adalah langkah penting dalam memastikan kesejahteraan mental dan emosional mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun