Mohon tunggu...
Ari Manangin
Ari Manangin Mohon Tunggu... Editor - Penulis Ulung

Catatan Pena, dari Bumi Nusantara North Celebes

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bertemu

18 Maret 2024   08:30 Diperbarui: 18 Maret 2024   08:32 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di persimpangan jalan yang tak terduga,
Kita bertemu, dua jiwa yang berlabuh.
Dalam pandangan pertama, dunia berhenti berputar,
Mata kita saling menyapu, merangkai cerita yang tak terucap.

Dua hati yang terpisah, kini menyatu dalam satu detak,
Seakan alam semesta berkata, inilah takdir yang telah terpilih.
Di antara keramaian kota yang riuh,
Kita menemukan kedamaian dalam sentuhan cinta yang tulus.

Bertemu denganmu adalah seperti menemukan matahari di tengah badai,
Cahayamu memancar, menerangi setiap sudut hatiku yang gelap.
Kita berjalan bersama, menelusuri jalan yang tak terjamah,
Tangan kita tergenggam erat, menghadapi tantangan yang menghampiri.

Dalam pelukanmu, aku menemukan rumah yang sejati,
Di mana kehangatan dan cinta melingkupiku dengan penuh kasih.
Kita bertemu bukan hanya untuk sekadar bersinggah,
Tapi untuk bersama-sama menempuh perjalanan keabadian.

Bertemu denganmu, adalah anugerah yang tak terkira,
Kisah cinta kita, akan terus bersinar, abadi dalam ingatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun