Di antara riak air dan rerumputan,
Di bawah langit biru yang terbentang luas,
Ada sebuah tempat di mana waktu berhenti,
Di sanalah aku menemukan ketenangan yang abadi.
Di tempat itu, warna-warna berpadu,
Menyatu dalam harmoni yang tak terungkapkan.
Suara-suara alam mengalun indah,
Menjadi lantunan yang menenangkan hati.
Di bawah naungan pohon-pohon tua,
Aku merenung, aku mengembara dalam pikiranku.
Menyelami kehidupan yang berlalu,
Mengenang kenangan yang pernah ada.
Di sini aku menetap, seperti batu yang kokoh,
Tidak tergoyahkan oleh badai atau angin.
Kutemukan kedamaian di dalam diri sendiri,
Di tempat ini, aku merasa hidup, aku merasa bersyukur.
Meskipun dunia berputar, dan segalanya berubah,
Tempat ini tetap menjadi rumah bagi jiwaku.
Di tempat di mana aku menetap, aku menemukan diriku,
Di antara keindahan alam yang tak terlukiskan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H