Mohon tunggu...
Aril Ujiami Mahfud
Aril Ujiami Mahfud Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Bersenang-senang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerita Sejarah Fiksi tentang Kerajaan Majapahit

30 Oktober 2024   10:37 Diperbarui: 30 Oktober 2024   16:48 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teks cerita sejarah di atas memiliki struktur yang cukup lengkap dan mengikuti struktur cerita sejarah yang umumnya terdiri dari:

1. Orientasi: Bagian awal yang mengenalkan latar belakang Kerajaan Majapahit, termasuk cikal bakal berdirinya kerajaan ini yang bermula dari runtuhnya Kerajaan Singasari akibat pemberontakan Jayakatwang.

2. Rangkaian Peristiwa: Bagian yang menceritakan perjalanan Raden Wijaya dari pelariannya hingga proses membangun desa baru di Tarik dan mengumpulkan kekuatan untuk merebut kembali kekuasaan. Bagian ini juga mencakup bagaimana Raden Wijaya bekerja sama dengan pasukan Mongol untuk mengalahkan Jayakatwang, sebelum akhirnya berhasil mendirikan Kerajaan Majapahit.

3. Resolusi: Bagian ini mencakup keberhasilan Raden Wijaya dalam mengusir tentara Mongol dan penobatannya sebagai Raja Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.

4. Reorientasi (penutup): Bagian yang menutup cerita dengan menyebutkan lokasi pusat Kerajaan Majapahit di Trowulan, Jawa Timur.

Analisis Unsur Kebahasaan

1. Kata Hubung: Teks ini banyak menggunakan kata hubung seperti "kemudian," "bahkan," "hingga," dan "setelah," yang membantu menjelaskan urutan peristiwa.

2. Kata Kerja Aksi: Teks ini menggunakan kata kerja aksi seperti "melarikan diri," "membangun," "menyerang," "berbalik menyerang," yang memperkuat kisah perjuangan dan perlawanan.

3. Kata Kerja Pasif: Kata kerja pasif seperti "dibantu," "diperbolehkan," dan "dijadikan" juga muncul, menunjukkan tindakan yang diterima oleh Raden Wijaya dalam proses mendirikan kerajaan.

4. Penggunaan Waktu: Penggunaan penanda waktu seperti "tahun 1292," "tanggal 10 November 1293," dan "pada tahun 1215 saka" membuat teks lebih terstruktur dalam linimasa yang kronologis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun