Teknologi 3G sudah ada sejak tahun 2000-an dan memang sangat cocok untuk perkembangan internet saat itu, dimana segalanya masih tampak sederhana dan tidak memerlukan banyak kecepatan untuk melakukan download menggunakan jaringan GPRS. Kemudian secara perlahan berkembang menjadi EDGE, yang kecepatannya 3 kali lebih cepat daripada GPRS. Sedikit di atas EDGE ada UMTS yang bisa dinikmati untuk melakukan video streaming, video conference, dan video calling.
Beberapa manfaat dari keberadaan jaringan 3G saat itu antara lain bisa menerima atau mengirim email yang memiliki ukuran besar. Kemudian  generasi ketiga memiliki Kecepatan yang semakin tinggi, hingga 500 -- 700 kbps. Teknologi ini kemudian secara perlahan diganti oleh 3,5G dengan jaringan HSDPA yang punya kecepatan hingga 7,2 Mbps.
Untuk jaringan seluler 4G/4G LTE diklaim mampu menyediakan koneksi internet yang cepat dan aman bagi khalayak luas. Selain itu, ada juga tambahan fitur-fitur menarik lain dari perubahan 3G ke 4G dan akhirnya 4G LTE.
Pengguna 4G LTE bisa melakukan transfer multimedia interaktif seperti suara dan video, tidak hanya data. Selain itu, biaya yang dikenakan per bit data pun rendah sehingga jaringan ini menjadi jauh lebih terjangkau. Kecepatannya pun tak perlu Anda ragukan karena bisa mencapai hingga 20 Mbps lebih.
Kesimpulannya dari perbedaan paling jelas antara jaringan 3G dengan 4G adalah dalam hal kecepatan, dimana internet generasi 4G terbilang sangat cepat mencapai 185 Mbps untuk mengunduh dan 41 mbps untuk mengunggah fileÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H