Mohon tunggu...
Aril Riza
Aril Riza Mohon Tunggu... lainnya -

kuli kapal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ada yang Salah dengan Hidup

24 Juni 2015   21:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:26 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mungkin, sebenarnya hidup yang dewasa ini tengah kita jalani adalah suatu konsep hidup salah dan bukan yang seharusnya.

Entah, di milenium yang mana semenjak bumi ada 4,6 miliar tahun lalu (menurut ilmuwan) dan manusia ada semenjak jutaan tahun lalu memiliki konsep hidup yang benar.

harus diakui dengan peradaban yang kian modern dan teknologi yang kian canggih manusia sekarang malah bertambah beringas dan buas. Demi hidup tak segan rela menghancurkan alam dan kehidupan manusia lainnya yang memang sudah semenjak manusia ada terus terjadi.

jadi begini, menurut saya kita hidup tak sepatutnya mengebor ratusan kilometer ke dalam bumi untuk mendapatkan minyak dan menyebabkan perang di permukaannya.

tak seharusnya hidup itu diatur oleh keputusan jurnal saham yang mendikte situasi keuangan dunia dan mengatur priuk nasi yg bahkan petani sendiri yang seharusnya hidup layak masih menderita kelaparan.

tak seharusnya hidup ini dipenuhi oleh barang mewah yang mengadu gengsi dan martabat seseorang hingga menimbulkan rasa saling iri yang tak jarang berakhir dengan tindakan keji. ya demi terlihat hidup mewah dan bergaya hedon kadang seseorang rela melukai sesama.

tak selayaknya hidup ini manusia saling ada sekat negara, agama dan hukum. harusnya kita dari ras manapun juga bisa hidup dengan tentram tanpa pembeda dan tanpa mencurangi satu sama lain.

7 miliar manusia tengah berbagi oksigen yang sama di muka bumi ini, dan diantara mereka ada saja yang menghancurkan keseimbangan satu-satunya rumah kita di alam semesta.

ini memang pemikiran utopis saya, namun rasanya mulai muak dicekoki terus oleh perang, kemiskinan, kelaparan, pertikaian antar agama, ras dan negara.

ada yang salah dengan cara kita menjalani hidup, karena tak semestinya semua yang saya tuliskan diatas terjadi.

namun, bagaimana sebenarnya cara hidup yang benar?

saya sendiri tidak tahu, karena saya terlahir sudah dipertontonkan cara hidup yang salah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun