Saat ini, kita telah menerima Demokrasi secara luas dan tentu suatu pemilu yang jujur dan adil menjadi bagian penting dalam demokrasi. Untuk itu hal mendasar yang harus diperkuat adalah undang-undang yang dapat memberikan perlindungan penuh kepada pemilih terhadap ketakutan, bahaya, ancaman, penyimpangan, dan kecurangan.
Demokrasi secara harfiah memiliki arti pemerintahan oleh rakyat yang bertindak sesuai dengan kehendak rakyat. Maka Elemen paling penting dari demokrasi adalah rakyatnya. Jadi kualitasnya itu ditentukan oleh kualitas indvidu warga negara. Tidak ditentukan oleh partai politik, civil society, ruang publik, pertukaran gagagasn di ruang digital. alat utama untuk mengukur sehat dan kualitasnya demokrasi adalah rakyat sendiri.
Pemilihan umum itu hanya satu instrument dari demokrasi. Contohnya ujian demokrasi di dua Negara besar yakni jerman dan jepang. Yang menempatkan mereka pada sisi penjahat sampai sekarang. Misalnya Jepang dengan rsstorasi meiji membuat jepang ingin mengupgrade dirinya. namun pada 1930an civil society setuju membiarkan pemerintahan fasis di jepang. Jadi suatu Negara dengan humanisme yang begitu besar bisa terjeremb pada fasisme.
Jadi bagaimana cara kita memanfaatkan ruang dan instrument demokratis supaya Indonesia menjadi negara yang sungguh-sungguh besar.
Misalnya dengan adanya presidennsi G20 yakni oerkumpulan 20 negara dengan kekuatan ekonomi besar. Cara mengukur ukutrn ekonomi Negara biasa menggunkakan cara GDP, yakni akumulasi dari nilai ekonomi yang dihasilkan peelaku ekonomi di suatu batas Negara. Hari ini Indonesia mencapai akumulasi nilai ekonomi dalam batas wilayahnya sampai USD 1,3 M. yang banyak dilakukan oleh pelaku usaha seperti multinasonal corporation, UMKM, state actor BUMN, dll.
Jadi hal itu ssebeneraya tidak mencerminkan Indonesia ini berada pada 20 negara yang mempunyai ekonomi yang unggul.
Maka hal terpenting yang harus dilakukan ialah memperbaiki serta meningkatkan kualitas individu dari rakyat Indonesia, dengan begitu maka kualitas demokrasi dan pemilu akan ikut membaik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H