Mohon tunggu...
Aril Purnama
Aril Purnama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis yang sering disapa dengan Aril ini, lahir di daerah timur Indonesia yang bernama Bima tepatnya di Desa Ngali, ia merupakan mahasiswa Prodi Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI dan Prodi Hubungan Internasional Universitas Nasional. Penulis juga aktif di berbagai organisasi dan lembaga pemuda dan mahasiswa antara lain, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI, Kompak Jakarta, Asosiasi Intelektual Muda Indonesia (AIMI), dan Merial Institute, penulis juga merupakan Founder dari platform edukasi digital yakni Ruangdialogika.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

NDP HMI Sebagai Kerangka Berpikir

14 November 2022   00:52 Diperbarui: 14 November 2022   00:52 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Naskah Nilai-nilai Dasar Perjuangan (NDP) yang menjadi pedoman bagi kader HMI  sebagai kerangka berpikir, Doktrin (Al Baqarah:2), dan Ideologi.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa terdapat tema-tema besar dalam NDP HMI yakni Tuhan, Manusia, Kemerdekaan, Relasi Manusia dan Tuhan, Relasi Manusia dan Manusia keadilan Sosial dan Ekonomi, dan Ilmu Pengetahuan. ketujuh aspek dalam NDP ini menjadi satu kesatuan, ada keterkaitan makna. apabila tidak, maka akan berefek pada konstruk berpikir yang kurang baik.

Sebagai kader yang mengikuti LK3 maka output yang diharapkan harus mampu merekonstruksi Epistemik tentang NDP. Supaya mampu memformulasikan implementasi NDP dalam ruang-ruang aktual masyarakat.

Sementara dalam realitasnya saat ini masih banyak kader HMI yang masih belum mampu mencapai pada tahap diatas, oleh karena itu terjadi kekosongan pada ranah implementasi. Akar masalah ini sebenarnya terletak pada pemahaman kader HMI terhadap NDP itu sendiri, yang kebanyakan hanya menjadikan NDP sebatas ranah abstraksi dan tidak jarang menjadi ajang unjuk keilmuan. 

Oleh karena itu, seharusnya sebagai kader HMI kita mampu merekontruksi NDP sebagai sistem berfikir, dengan dasar nilai-nilai yang ada dalam NDP itu yang akan melahirkan tindakan pada diri kader HMI. Kemudian dari tindakan yang dilakukan secara sustainable tersebut akan menjadi kebiasaan yang membudaya sehingga lahir suatu tata masyarakat yang berperadaban sebagaiman di cita-citakan oleh HMI.

Sedikit mengenai Ikhtiar adalah implementasi dari tugas manusia sebagai khalifah yang punya tanggung jawab untuk membangun peradaban. Implementasi ikhtiar dengan ilmu pengetahuan (alat observasi, analisis) dan Doa. yang pada akhirnya akan membentuk takdir manusia. dari itu lahirlah suatu sikap Confidence untuk membangun dan mendakwahkan nilai-nilai NDP HMI.

Sebagaimana Filsafat, Ilmu, Teologi adalah Artikulasi manusia yang beriman. sebagai akibat dari Dialektika antara kosmologi dan ayat Al-Quran. Dan tugas dalam ranah implementasinya sebagai agen perubahan yakni mampu menjadikan ideologi dalam bentuk konstitusi, yang berakar pada pemahaman nilai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun