Oleh: La Ode Muhammad Aril Masri
"Bila aku harus mencintai dan berbagi hati, itu hanya denganmu.
Namun bila ku harus tanpamu, Akan tetap kuarungi hidup tanpa bercinta".
Potongan lagu yang berjudul rahasia hati yang di nyanyikan oleh Ibu Titiek Soeharto pada kampanye pemilihan presiden beberapa tahun yang lalu. Sempalan Lagu ini di anggap ungkapan perasanaan kepada Prabowo Subianto.
Pada konstalasi perpolitikan yang sering kali diwarnai dengan intrik dan distorsi, cerita cinta seorang tokoh politik kadang terkesampingkan. Namun, bagi sebagian khalayak, melihat sisi manusiawi dari sosok yang seringkali hanya terlihat dalam konteks kekuasaan dan kebijakan publik dapat menjadi titik terang yang menarik. Kisah cinta Prabowo dan ibu titik, setiap momentum pilpres selalu mendapat perhatian yang luar biasa.
Prabowo Subianto, seorang tokoh militer dan politikus ternama di Indonesia, telah lama dikenal karena karirnya yang gemilang di dunia militer dan politik. Namun, di balik sorotan publik yang seringkali hanya menyoroti sisi profesionalnya, ada juga sisi pribadi yang menarik untuk dieksplorasi.
Meskipun jarang diekspos secara terbuka di media massa, ada cerita-cerita menarik yang beredar di media sosial  dan dikalangan masyarakat tentang kisah cinta Prabowo. Dari masa muda hingga kini, Prabowo telah melalui berbagai perjalanan emosional yang tidak hanya melibatkan politik, tetapi juga asmara.
Kisah yang cukup santer adalah tentang pernikahannya dengan Titiek Soeharto, putri dari mantan Presiden Soeharto. Pernikahan ini bukan hanya sekadar ikatan antara dua individu, tetapi juga mencerminkan dinamika politik dan hubungan kekuasaan pada massanya. Meskipun pernikahan ini telah berakhir, namun cerita tentang kisah cinta mereka tetap mengundang rasa penasaranan.
Tak hanya itu, seiring berjalannya waktu, banyak spekulasi muncul mengenai kehidupan cinta Prabowo setelah perpisahannya. Meskipun dia lebih dikenal karena keterlibatannya dalam urusan politik, namun ketertarikan publik terhadap kehidupan pribadinya tetap tinggi.
Bahkan perpisahannya dengan ibu titik soeharto di anggap sebagai perpisahan yang muatannya sarat politik. Sebagian berkeyakinan, Prabowo dan Ibu Titiek dapat rujuk Kembali jika Prabowo menjadi presiden RI.
Mengetahui sisi manusiawi dari seorang tokoh politik seperti Prabowo bisa memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas dan keragaman kehidupan. Kisah cinta Prabowo, entah yang telah berlalu maupun yang masih akan datang, tetap menjadi bahan pembicaraan menarik di tengah dinamika politik dan kehidupan.