Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang dikatakan arbiter, digunakan untuk bekomunikasi  oleh masyarakat pemakainya. Bahwa melalui bahasa manusia dapat mengembangkan pengetahuan dan mewariskannya pada generasi berikutnya. Berdasarkan pemaparan tersebut Ipteks berkembang dan masyarakat menyesuaikan diri dengan perkembangan Ipteks tersebut. Pekembangan Ipteks mampu memunculkan istilah-istilah baru sehingga masyarakat akan mempelajari istilah baru tersebut.Â
Bahasa pun sekarang bisa dibilang bekembang atau bisa disebut dengan fenomena bahasa,dari fenomena tesebut mucul bahasa-bahasa yang unik
Fenomena bahasa tersebut sering muncul di berbagai daerah contohnya dari Jombang Tangerang Selatan. kata-kata tersebut muncul karna spontan atau tidak di pilih-pilih.
contohnya seperti kataÂ
kuy : kata tersebut hanya kebalikan dari kata "Yuk" kata tersebut sering dipakai dari pada kata Yuk.
Ora : kata tersebut awalnya berasal dari Jawa Tengah yang artinya tidak. Tetapi sering digunakan oleh masyarakat Jombang entah  dari mana masyarakat suka menggunakannya.
Jayus : kata tersebut di artikan sebagai kurang lucu. Remaja yang tinggal diaerah Jombang sering menyebut kata tersebut saat sedang bergurau dengan temannya entah siapa yang membawa kata tersebut di daerah Jombang.
Buset dah : kata tersebut seperti ungkapan kaget yang di pakai oleh masyarakat Jomban dalam berbicaraÂ
Dari pemaparan di atas kita jadi tahu ternyata beragam bahasa yang digunakan masyarakat Jombang dalam bertutur kata. Dan semoga apa yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H