Mohon tunggu...
Ari Kristanto
Ari Kristanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepeda Tua

22 November 2020   19:16 Diperbarui: 22 November 2020   19:32 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu cepat berlalu

Dan kita bukan bagiannya

Berjarak pun kita seperti satu

Dengan rindu yang mendera


Cepat sekali angin saat itu

Mendera mengoyak jiwa

Disertai gempa yang mengguncang hati

Seperti kesadaran dalam mimpi

Ingat akan jerihmu

Kehilangan dengan pengorbananmu

Hujan dan angin

Tetap engkau kayuh dengan bahagia


Kuterima sekumpul uang kertas itu

Besok ujian tentang masa depanku

Dan bahagia menjelang

Aku lulus dengan baik


Tatapanku menjelang

Mengamati sepeda tua kesayanganmu

Akan kutelusuri lagi keringatmu

Dengan mengayuhnya seturut citamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun