Mohon tunggu...
Arika Sari
Arika Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Beginner who want try new thing

Chemist

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Curhatan Kamisku

2 Desember 2022   10:10 Diperbarui: 2 Desember 2022   10:22 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari ini sama seperti kemarin, bangun dengan badan terasa remuk sehingga sangat malas untuk beranjak dari tempat tidur. Diriku tersadar sudah satu jam yang lalu dari jam yang menunjukan pukul 6.15 pagi. Setelah seluruh kesadaran terkumpul, langsung pergi untuk mandi. Membutuhkan waktu lebih lama 10 menit dari biasanya dan jam sudah menunjukan 6.40. Jam ini biasanya sudah siap untuk pergi demi menghindari pertemuan yang tidak diinginkan dan juga keawkwaraan saat berselisih jalan atau hamper bertemu.

Hari ini banyak jadwal mengganti guru yang tidak masuk. Awalnya kupikir aku bisa bersantai dan hanya jadwal mengawas ujian susulan yang jamnya pun tidak ngotak karena sudah masuk jam istirahat. Tapi baru buka gawai dan langsung muncul table putih kuning baru yang sangat tidak ingin saya lihat dan terlihat namaku tertulis disana. Kelas 11 yang kudapatkan yang merupakan salah satu kelas atas yang tidak ingin kumasuki. Saat sudah SMA mereka semua mempunyai pemikiran sendiri dan aku salah satu orang yang tidak masuk kedalam dunia mereka seperti diriku dimasa lalu yang terbuang dalam pergaulan di duniaku sendiri. Miris, tapi bagaimana lagi saya tidak terlalu pandai untuk berkomunikasi dan itu adalah satu factor aku tidak terlalu banyak memiliki teman. Untungnya hanya perlu 30 menit untuk mengawasi mereka karena ada acara pembukaan tes IELTS. Senang sekali.

Jam menunjukan 11.30 dan waktu untuk mengawas ujian susulan. Setelah masuk terdapat 4 anak disana dan yang melanjutkan ujian susulan yang akan saya awas ada 2 orang. Ternyata soal mereka belum muncul juga di google classroom. Waktu terbuang sangat cepat Ketika saya meminta pertolongan di grup. Respon yang lama dan waktu mulai ujian yang semakin molor dan pasti membuat waktu selesai semakin lama dari jadwal yang dibuat.Ujian baru dimulai sekitar jam 12 dan saya meminta semoga mereka bisa menyelesaikan soal dengan cepat karena waktu istirahatku pasti akan berkurang. Semalam sudah memikirkan untuk beres beres kamar yang sudah sama seperti kendang babi padahal tidak banyak aktivitas yang membuat kamar berantakan. Saat jam menunjukan 12.50 mereka sudah selesai mengerjakan tugas dan saya sangat berterima kasih untuk itu. Langsung saja kuambil catering makananku dan pulang.

Sampai didepan pintu kamar, alhamdulilahnya air yang sudah kupesan dari 3 ghari yang lalu sudah dating. Bersyukur tidak perlu untuk mengeluarkan tenaga mencari aor kedepan. Membuka pintu kumasukkan kedalm kamar air gallon yang baru sampai dan setelah itu aku hanya berbaring di atas tempat tidur. Padahal waktu sholat sudah semakin berkurng, tapi badanku hanya ingin berbaring terlentang merasakan angin dari kipas angin minikiu yang berdebu karena sudah lama tidak dipakai. 20 menit berlalu dan langsung kuambil wudhu dan sholat. Setelah itu mencuci piring setelah perang dengan godok yang menghasilkan godok sekeras batu tapi kalua untuk rasa not bad. Saat jam 13.30 kukembali ketempat yang benar-benar aku tidak ingin datangi karena benar-benar terasa sangat tidak nyaman.

Menikmati angin dari kipas angin labor yang kustel dengan kecepatan 3 karena kepanasan setelah berlalri akibat hujan sebentar tadi dari kosku. Didapatkan di gawaiku seseorang sedang mengetik di grup yang selalu membuatku was-was setiap ada pesan. Ternyata benar saja , namaku Kembali disebutkan dan diminta bantuan untuk mengganti guru mengawas kelas 7 karena dia ada urusan dadakan. Berhentilah kesenanganku yang kupikir akan hanya menunggu jam untuk pulang dengan damai. Dan disinilah diriku sekarang menulis ini untuk mempercepat waktu di jam sampai menunjukan jam 14.50 dengan mereka sekarang sudah bersipa untuk pulkang. Saat ini 4 menit sebelum waktu pulang dan mereka sudah mulai aktif untuk pulang. Sama diriku juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun