Menemukan suasana “healing” tidak perlu ke luar rumah dan bisa menghemat pengeluaran jika kita bisa menyiasati keterbatasan lahan dengan bertanam Sirih Gading.
Rumahku adalah istanaku menjadi lebih bermakna jika kita menyiasati apa yang ada agar menjadi lebih bermakna.
Tanaman Sirih Gading sejak lama dikenal manfaatnya sebagai tanaman hias yang mampu membersihkan udara dari polutan.
Dengan tingkat pencemaran yang semakin tinggi, baik karena gas buang kendaraan maupun polutan dari lingkungan maka kehadiran Sirih Gading sangat berkontribusi dalam mengurangi polusi. Belum lagi, Sirih Gading meningkatkan kualitas udara di sekitar lingkungan tempat tanaman ini tumbuh.
Tanaman Sirih Gading juga mampu menyerap berbagai racun berbahaya yang dihasilkan oleh polusi udara. Mengutip isi buku Generasi Milenial Cinta Lingkungan karya Victoria Kristina Ananingsih, daun-daun Sirih Gading memiliki daya serap tinggi terhadap racun di udara.
Bukan hanya racun akibat polusi, daun-daun tanaman ini juga mampu menyerap racun yang dihasilkan oleh cat dinding, cat kayu, dan lainnya. Sisa semprotan pembasmi nyamuk hingga pewangi ruangan juga bisa diserap oleh tanaman Sirih Gading (Kumparan.com, 19 Agustus 2022).
Keterbatasan lahan, berbiaya murah dan mendatangkan beragam manfaat tampaknya kehadiran Sirih Gading bisa menjadi pertimbangan gaya hidup masa kini. Memperhatikan tumbuh kembang tanaman, menikmati proses tumbuh, serta menjadikan kegiatan bertanam sebagai relaksasi menjadikan penanaman Sirih Gading bisa menjadi pilihan.
Tidak salah jika American Psychological Association (APA) menyebut ketika tubuh dan pikiran rileks, suasana hati pun akan menjadi riang dan bahagia. Efek lanjutannya, tubuh akan terasa segar bugar dan bisa lebih produktif saat melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah.
Ketika ide mengalir deras dalam tulisan-tulisan untuk media dan cikal bakal buku, Sirih Gading dan kehadiran secangkir kopi menjadi pelengkap kesempurnaan hari demi hari.
Di rumahnya yang besar,
sirih gading tak pernah gusar.
Sebatang pohon dipeluknya erat
bagai seorang anak yang tak hendak
kehilangan kehangatan ibunya.