Assalamualaikum Wr.Wb.
Kepada para capres 2014 yang berbahagia, surat ini bukanlah surat biasa. Kutulis surat ini tak lain hanya untuk indonesia yang satu, satu jiwa, satu raga dan satu bahasa.
Para bapak capres yang dirahmati Allah SWT. Hanya satu pesan yang dapat saya sampaikan dalam surat ini yaitu junjunglah selalu rasa Nasionalisme di dalam hati kalian. Karena Nasionalisme adalah rasa cinta, ras bangga, dan rasa menghormati terhadap tanah air Indonesia. Jangan sampai rasa itu hilang dari citra bapak yang akan mengemban amanah bangsa ini. Dalam menumbuhkan rasa nasionlisme sangatlah mudah yaitu dapat melalui tingkah laku maupun pola pikir kita contoh kecilnya adalah membeli produk asli dari indonesia ataupun mengikuti kegiatan berbangsa dan bernegara seperti kegiatan upacara bendera dengan khitmat.
Selain itu dapat pula dengan mempelajari dan tidak melupahkan sejarah bangsa indonesia. Perlu diingat bahwa dahulu para pejuang-pejuang Indonesia berjuang keras demi kemerdekaan bangsa indonesia. Mereka tidak tidur demi merdekanya bumi pertiwi, mereka rela jika tubuhnya ditembus ribuan timah panas penjajah asalkan bnagsa indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan ingatlah bahwa dahulu tanah indonesia pernah dihujani ribuan granat dan dinamit yang menyebabkan ribuan nyawa melayang, terkapar dan tak berdaya.
Pak... ketahuilah bahwa bangsa Indonesia sekarang sedang krisis akan Nasionlisme. Hal ini dibuktikan dengan maraknya Imprealisme yang perlahan menggerogoti keagungan bumi partiwi. Sudah saatnya Imprealisme ini dihindarkan dan dijauhi agar tidak terjadi penjajahan lagi. Sudah saatnya masyarakat indonesia disadarkan dari buaian Impealisme yang tidak mereka sadari, dan sudah saatnya para pemuda dan pemudi Indonesia dari kegelapan dunia dan menghantarkan sang garuda terbang mengelilingi dunia ini. Jangan biarkan rasa nasionalisme di dalam diri warga indonesia hilang tak berbekas. Untuk itu bapak harus menjadi contoh kepada semua warga indonesia. Tumbuhkanlah rasa nasionalisme dalamdiri bapak niscayawarga akan mengikuti sebagaimana seorang imam dan makmum.
Sebagai penutup surat ini, saya hanya berdoa agar Nasionalisme tetap menjadi karakteristik bangsa indonesia dan kelak bapak dapat menumbuhkan rasa Nasionalisme kepada para masyarakat indonesia. Amin......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H