Pemanasan global sudah kita alami saat ini. Udara panas pun sudah kita rasakan setiap harinya. Perubahan iklim yang terjadi telah merubah pola musim panas menjadi semakin panjang, semakin panas dan kering.
Global warming atau pemanasan global merupakan suatu masalah besar yang terjadi di bumi ini. Global warming badalah proses meningkatnya suhu rata – rata bumi. Hal ini disebabkan karena menipisnya lapisan ozon yang menyebabkan mudah masuknya panas
Dari kejadian ini pastilah ada penyebab yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. Penyebab utama terjadinya global warming yaitu efek rumah kaca, yaitu terperangkapnya udara panas dari radiasi matahari yang tertahan oleh akumulasi lapisan Gas Rumah Kaca (terdiri dari CO2, metana, N2O), yang seharusnya dipantulkan/dipancarkan kembali ke ruang angkasa. Penggunaan gas karbon dioksida, metana dan gas monoksida yang berlebihan, asap rokok, asap kendaraan bermotor, penggundulan hutan, dimana fungsi hutan sendiri adalah mengikat karbondioksida dan menghasilkan oksigen.Pertambahan penduduk juga yang menyebabkan pemakaian oksigen bertambah dan semakin bertambah pula gas CO2 dan CO yang dikeluarkan dan penggunaan alat – alat kebutuhan rumah tangga yang mengandung CFC. Asap – asap yang dihasilkan pabrik – pabrik dari proses industri pun menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan global. Dari sebab – sebab tersebut dapat dikatakan bahwa manusia lah yang menjadi penyebab utama terjadinya pemanasan global. Karena semua aktivitas manusia itulah menyebabkan adanya pemanasan.
Asap buangan pabrik sendiri mengandung racun yang dapat membahayakan manusia dan lingkungannya. Banyaknya gas CO2 yang dihasilkan dari aktivitas industri itu selain menjadi penyebab pemanasan global juga berdampak mempengaruhi kesehatan seperti menimbulkan gangguan pernafasan dan menurunkan daya pikir seseorang. Sumber utama dalam peningkatan karbondioksida itu sendiri adalah penggunaan bahan bakar fosil pada proses – proses industri.
Indonesia juga disebut – sebut sebagai negara yang paling berperan terjadinya pemanasan global, pasalnya Indonesia merupakan negara yang kaya akan hutan namun dewasa ini banyak terjadi kebakaran hutan sehingga Indonesia disebut sebagai penyumbang terbesar gas C02, Indonesia juga merupakan surganya para perokok yang mana asap rokok menjadi penyebab pemanasan global. Dimana – mana kita berada pasti banyak sekali orang yang merokok meskipun sudah ada larangan untuk tidak merokok.
Dengan meningkatnya suhu global juga dapat berdampak dan menyebabkan perubahan – perubahan seperti mencairnya es di kutub sehingga merusak ekosistem dan juga menyebabkan naiknya permukaan air laut, panas bumi yang meningkat juga dapat menyebabkan terjadinya kebakaran hutan, dan kekeringan. Pemanasan laut merusak terumbu karang yang merupakan penghasilan terbesar dari tiap - tiap negara, naiknya temperatur iklim, penyakit tropis menyebar ke daerah yang sebelumnya tidak pernah dijangkiti. Belum lagi meningkatnya jumlah manusia yang terserang penyakit seperti kanker kulit, kolera dan sebagainya yang belakangan ini semakin mewabah, dan mencakup daerah yang semakin luas. Indonesia sendiri telah kehilangan 26 pulau yang tenggelam yang merupakan akibat dari pemanasan global.
Akibat tersebut di atas merupakan sedikit dari akibat buruk yang telah kita rasakan masyarakat dunia. Dan hal seperti itu harus kita cari jalan keluar untuk mengatasinya. Walaupun pemanasan global ini tidak dapat dicegah, namun setidaknya masih dapat diperlambat.
Apa yang harus kita lakukan ?
Saat ini Pemanasan Global dianggap sebagai bahaya besar yang harus segera diatasi secara bersama, dimana setiap negara dan setiap pemerintah harus bekerja sama dan segera mempromosikan kesadaran lingkungan kepada warganegara mereka. Karena dalam mengatasi pemansan global initidak bisa kita lakukan sendiri melainkan perlu diatasi bersama seluruh warga dunia tanpa mementingkan diri sendiri.
Tidak cukup dengan mengucapkan kalimat ‘stop global warming’ saja, melainkan harus ada tindakan yang jelas dan nyata. Kesadaran akan lingkungan sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta kita terhadap lingkungan. Berawal dari diri kita sendiri, lingkungan disekitar kita, dan lakukan mulai dari hal – hal yang kecil yang bisa kita lakukan seperti menanam pohon di lingkungan sekitar tempat tinggal, mengurangi pemakaian plastik dan barang – barang yang mengandung gas penyebab pemanasan global, memakai kendaraan umum yang berbahan bakar ramah lingkungan.
Berawal dari yang kecil namun memberikan pengaruh yang besar. Inilah yang harus kita lestarikan. begitu juga yang harus dilakukan para mahasiswa UNDIP untuk menjaga bumi kita. Kesadaran akan lingkungan bagi para mahasiswa sangatlah penting. Karena jika kita mencintai lingkungan maka lingkungan pun akan mencintai kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H