Kesempatan kedua. Jebakan masa lalu itu lenyat dan Allison lahir sebagai manusia baru. Masa remaja hadir dan dipenuhi kisah-kisah remaja masa kini. Dalam sebuah kesadaran akan kenangan hitam masa lalu, kehidupan keduanya menuntutnya menjadi manusia baru, hidup baru dalam lingkungan aneka rupa kehidupan.
Mungkin saja kesalahan-kesalahan masa lalu membelenggu Allison. Tanpa disadari kisah hidupnya pun dipenuhi kehampaan. Bukan hanya sebagai pribadi, sebagai keluarga ia tidak begitu dekat dengan sang ayah, hanya ibunyalah yang terkadang hadir dalam setiap jengkal langkah hidupnya.
Perjalanan Allison menebus dosa masa lalu mungkin saja tinggal kenangan. Namun, rangkaian paragraf novel reflektif ini seolah membangkitkan gairah untuk terus mengeja kata demi kata yang tersusun sampai akhir cerita, meski sampai akhir kisah, pertanyaan tentang perjuangan hidup Alliosin belum terjawab juga.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H