Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Meredam Langkah Ganjar-Mahfud

18 Oktober 2023   21:31 Diperbarui: 19 Oktober 2023   06:24 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganjar-Mahfud (Sumber: Instagram @mohmafudmd-kompas.com, 21/11/2022)

Pemilu. Suasana semakin ramai saat satu per satu calon orang nomor satu negeri ini mulai diumumkan. Pasangan Ganjar-Mahfud  dideklarasikan sebagai salah satu calon presiden dan wakil presiden. 

Memilih orang terbaik di antara hampir tiga ratus juta penduduk Indonesia memang bukan pekerjaan yang mudah. Partai politik mulai mencari teman baru, menyusun strategi di luar kendali, bahkan menentukan calon presiden dan wakil presiden pun dibutuhkan tambal sulam kompetisi. 

Satu partai mencoba bergabung dengan partai lain, sementara partai yang telah bergabung akhirnya memisahkan diri. Ada kekecewaan, ada kebahagiaan. 

Usaha menemukan teman baru dan mainan baru agar kendali politik pantas dinikmati bukan hanya untuk membesarkan partai tetapi untuk menjadikan negeri ini disegani.  

Kelelahan partai menemukan calon baru pemimpin negeri memang telah terasa. Menemukan orang yang cocok untuk semua orang dengan begitu ragam perbedaan di negeri ini memang sungguh menyita banyak pikiran dan tenaga. Bahkan, kiprah kesusu partai pun mulai dilupakan, pilihan tergesa-gesa partai pun mulai ditinggalkan. Sementara waktu untuk mendaftarkan calon hanya tinggal beberapa langkah lagi. Kelelahan dan keringat dingin mulai memenuhi arena persaingan perebutan pemimpin sejati. 

Ganjar-Mahfud bukan yang pertama mendeklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden. Sebelumnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terlebih dahulu sebagai pasangan sejati untuk maju menjadi penguasa negeri. JIka Ganjar-Mahfud didukung oleh Koalisi PDIP, Hanura, PPP, Perindo, pasangan Anies-Muhaimin didukung oleh Koalisi Perubahan, yakni Partai NasDem, PKB, dan PKS. 

Kini, publik masih menunggu langkah cerdas partai Gerindra untuk menentukan calon wakil yang akan mendampingi Prabowo. Meski tiga partai yakni partai Gerindra, partai Golkar, PAN dan partai Golkar  telah membentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM), tetapi menentukan calon wakil masih masih belum nyata terlihat. 

Sementara waktu untuk mendaftarkan calon hanya tinggal beberapa langkah lagi. Kelelahan dan keringat dingin mulai memenuhi arena persaingan perebutan pemimpin sejati.

Media sosial masih begitu hangat dengan beragam pilihan, siapakah pendamping Prabowo untuk maju sebagai calon presiden dan wakil presiden. Kesempatan dalam perebutan orang nomor satu ini tentunya tak akan disia-siakan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Koalisi Perubahan telah melangkah pasti. Koalisi PDIP pun telah menentukan langkah pasti. Masrayakat kini menanti penuh harap langkah Koalisi Indonesia Maju menentukan pendamping Prabowo agar Pemilu tetap menjadi arena berpacu membangun demokrasi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun