Tentang Dia (7): Malamku, Selamat Malam
Seharusnya malam ini terasa dingin,
Jika Engkau tak enggan di sini,
 Menyisihkan butiran kesedihan-Mu,
Yang lepas mengendalikan rasa,
Yang berakhir tanpa batas dosa,
Karena aku tetap menatap-Mu,
Kini dan selamanya.
Rencana merebahkan dendam,
Dalam sekujur tubuh terbeban,
Berat menganga segala nasib,
Dalan keseharian padamkan rencana,
Engkau tetap menemaniku,
Bersenandung dan nyanyikan doa,
Meski malam padam,
Berganti panas raya,
Wajah-Mu terus memburuku,
Hadirkan dia yang tercinta.
Usai segala daya tak berkuasa,
Selagi harapan tak usai sudah,
Engkau tetap menatapku,
Dalam alunan lagu sendu,
Dan pujian panjang bersahutan,
Melumpuhkanku dalam pembaringan.
Malamku, pejamkan segala rupa,
Agar Dia erat menyentuhku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H