Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dari Jericho, Kota Tua Pusat Peradaban Dunia

28 September 2023   21:23 Diperbarui: 28 September 2023   21:26 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu Ibadat Pembaruan Janji Babtis di Sungai Yordan (Dokpri)

Jericho. Sebuah kota menandai kehidupan dan peradaban. Meski tak selalu bertahan dalam kedamaian, kehidupan kota selalu menyisakan sejarah panjang untuk terus dikenang menjadi sebuah harapan. 

Jericho dianggap sebagai salah dari kota tertua di dunia, karena kota ini telah berpenghuni sejak 9000 SM. Bukan hanya berpenghuni, tetapi kota ini juga telah menunjukkan peradahan modern, misalnya, hilangnya kebiasaan nomaden, kehidupan bertani dengan sistem irigasi yang mulai dibangun, adanya peternakan domba, mulai dikenal dan diproduksinya perkakas rumah tangga semacam piring, mangkuk dari batu kapur. 

Kemajuan peradaban Kota Jericho pun tidak lepas dari masa-masa perang yang terus berkecamuk. Peradaban baru selalu menarik bangsa-bangsa lain untuk menguasainya. Berkali-kali kota ini jatuh dan dikuasai, berkali-kali juga kota ini dibangun kembali. Setelah hancur berkali-kali, tembok Jericho kembali dibangun pada masa 2.600 SM oleh orang Amori. Tembok yang membatasi kekuasan dan penguasaan. 

Pada tahun 1573 SM, Kota Yericho hancur lebur karena  gempa bumi hebat yang melululantakkan hampir seluruh kota, hingga hanya tersisa sebongkah tembok Yericho. Tembok kota ini konon menjadi bukti sejarah peradaban tertua yang pernah ditemukan oleh para arkeolog. Tembok Jericho  setinggi 3,6 meter itu diperkirakan berdiri  pada tahun 8000 SM. Bahkan, UNESCO memutuskan untuk memasukkan reruntuhan prasejarah di dekat kota kuno Jericho di Tepi Barat sebagai Situs Warisan Dunia di Palestina.

Setelah hancur berkali-kali, tembok Jericho kembali dibangun pada masa 2.600 SM oleh orang Amori. Tembok yang membatasi kekuasan dan penguasaan.

Hampir sama dengan kota-kota bersejarah lain di Israel dan Palestina, Jericho juga mengalami nasib serupa, dikuasai oleh bangsa lain. Meski selalu dibangun, tetapi kota ini mengalami berkali-kali kehancuran. Jericho pun pernah dimasukkan ke sebagai bagian Yordania,  tempat dua kamp pengungsi Arab setelah perang Arab-Israel tahun 1948. Saat ditaklukkan oleh Inggris (1918), wilayah Jericho menjadi bagian dari mandat Inggris untuk Palestina.  Namun, pada tahun 1967, kota ini pernah diduduki Israel. Kini, Jericho masuk ke dalam wilayah Palestina. 

Kota Jericho menjadi rumah beragam populasi, termasuk warga Yahudi, Muslim, dan Kristen. Keragaman budaya dalam bentuk perayaan tradisi, jenis makanan membuat warga di Kota ini hidup berdampingan dengan damai. Festival dan acara budaya telah menjadi bagian penting dan menarik jutaan wisatawan untuk hadir di kota tua ini. Hadirnya kegiatan budaya semacam Festival Kurma, menandai bahwa kota ini memang pusat kurma terbaik di Palesrtina. Kota ini memang sangat ideal untuk pertanian kurma sehingga sepanjang perjalanan kita bisa menikmati pertanian kurma nan menghijau.   

Sisi lain Sungai Yordan, berbatasan dengan Yordania (Dokpri)
Sisi lain Sungai Yordan, berbatasan dengan Yordania (Dokpri)

Tidak hanya ragam festival dan budaya, kerajinan tradisional berkualitas juga begitu mudah ditemui di kota ini, misalnya sulaman, tembikar, tekstil dan kerajinan perak. Namun, tempat-tempat suci yang berada tidak jauh dari kota ini pun menjadi sasaran peziarah Kristen untuk mengunjunginya, misalnya Sungai Yordan tempat pembabtisan Yesus, atau Gunung Percobaan tempat Yesus dicobai iblis agar meninggalkan Allah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun