Nazaret. Sauasana multikultural di tengah dominasi warga beragama Islam, tak memupuskan kaum peziarah Kristen untuk mengunjungi pusat sejarah Kristen di Nazaret. Sebuah pemandangan elok di tengah konflik yang terus berdamai.
Kota Nazaret memang begitu lekat dengan kehidupan warga Muslim. Dominasi hampir 69% warga beragama Islam membuat kota ini begitu lekat dengan budaya dan kebiasaan muslim, seperti halnya di Arab. Meski terkadang serpihan-serpihan masalah selalu saja muncul dalam bentuk bentrokan-bentrokan kecil, tetapi tak memupuskan dan menghancurkan peradaban yang telah terbentuk ratusan tahun yang lalu. Kota Nazaret tetap menyajikan tempat-tempat menarik untuk dikunjungi wisatawan dari berbagai negara.
Kota Nazaret tidak hanya menjadi sebuah peziarahan utama bagi umat Kristen, bahkan telah begitu lekat dengan daerah peziarahan bagi beragam agama. Bukan hanya gereja dengan kedalaman sejarah yang luar biasa, tetapi masjid dan sinagoga juga ditemukan di seluruh kota. Apalagi Kota Nazaret ini juga dipenuhi beragam pasar yang menyediakan berbagai macam rempah-rempah, beragam festival yang digelar setiap perayaan besar agama, atau pemandangan indah dari perbukitan dengan ragam budaya Muslim, Yahudi, dan tempat suci bagi orang Kristen.
Kekayaan sejarah Kota Nazaret bukan hanya berasal dari situs penguburan yang masih tersisa 9.000 tahun yang lalu, tetapi keberadaan tengkorak dan struktur batu nisan membuat para arkeolog percaya bahwa Nazaret adalah kawasan bersejarah era Neolitik lokal. Nazaret begitu kaya dengan nilai religius yang telah dibangun ribuan tahun sebelum Perjanjian Baru ditulis.
Kota Nazaret adalah sebuah kota yang terletak di bagian utara negara Israel. Sejarah yang begitu panjang, kota Nazaret Israel dengan penduduk mayoritas keturunan Arab-Israel menjadikan kota ini , tidak lepas dari julukan sebagai “Ibu Kota Arab di Israel”.
Sejarah panjang Kota Nazareth memang telah menjadikan kota ini berbeda dibandingkan saat kehidupan Yesus. Seolah kota ini terbelah menjadi dua bagian, Kota Tua Nazareth yang didiami warga Arab beragama mayoritas Islam dan sebagian Kristen. Sementara orang-orang Yahudi kini menempati wilayah baru yang disebut Nazareth Illit atau Nazareth Atas.
Nazaret Kota Toleransi
Namun, Kota Nazaret adalah tempat berharga bagi umat kristen. Kota ini tidak akan lepas dari sejarah panjang panjang umat Kristen. Nazaret menjadi salah satu pusat peziarah umat Kristen karena jejak-jejak kehidupan Yesus Kristus begitu jelas tergambar dalam berbagai tempat suci, misalnya, Basilica of the Annunciation atau St. Joseph's Church