Gunung Tabor
Gunung Tabor menjulang,
Membelah angkasa,
Mengcengkeram kuasa,
Meniadakan murka,
Kokoh memandang dunia,
Dia diam menghalau jiwa,
Kembali ke dalam kemuliaan.
Sesaat terdiam diantara batu-batu,
Menggelepar bersujud,
Menyapa Dia pada pintu gereja,
Saat itu tenda keheningan berdiri,
Menghadap Dia menyembah,
Diam dan terdiam sementara,
Karena jalan terbuka,
Gerbang menyapa,
Dia menjaga dunia
Dalam kemuliaan.
Aku terus memandang,
Menghadap Gunung Tabor,
Menanti Dia,
Menjawab doa-doa,
Yang terus bergejolak,
Menahan pedih,
Karena aku disini,
Dalam kerapuan,
Dalam ketidakberdayaan.
Aku menunggu-Mu,
Hadir menepuh bahu,
Datang menahan ragu,
Mengucap kata,
Mendoa bersama,
Dalam sisa hidup,
Dalam sisa kata,
Dalam sisa makna,
Dalam sisa sukma.
Gunung Tabor, 15 September 2023