Dalam Bundaku
Aku menyerah akan hidupku,
Aku berpasrah akan darahku,
Aku tertunduk akan nasibku,
Aku terlelap dalam doaku.
Saat kau nyata hadir,
Mendekap hidup berkesah,
Tak kau pisahkan hidup pada Dia,
Begitu rela hidup dalam kepasrahan,
Meski kesanggupan tak terbatas,
Kau tetap saja menjadi ibu sang Raja.
Tangan dengan guratan hitam,
Menjaga Dia yang terlahir sempurna,
Wajah yang begitu rupa.
Menjemput Dia yang nyata ada,
Hadirmu menjadi ibu bagi dunia.
Nazaret, 12 September 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!