Sekolah. Sekolah tidak hanya menjadi arena utama transfer pengetahuan, tetapi sekolah harus hadir sebagai tempat mengasah ketrampilan dan mengolah pengalaman nyata.Â
Ketika kualitas manusia di sebuah negara selalu dipertanyakan, kompetensi tenaga kerja tak sanggup bersaing, impor tenaga ahli menjadi solusi, dan kemampuan tenaga aparatur negara selalu dianggap tak memenuhi standar, hadirnya sekolah-sekolah kedinasan dirasa sebagai sebuah solusi tepat mengatasi masalah sumber daya manusia. Sekolah kedinasan dianggap mampu untuk menyediakan sumber daya yang kompeten untuk bekerja di pemerintahan atau jabatan sektor publik.Â
Selama ini, sekolah-sekolah formal  semacam universitas dianggap sebagai sekolah terbaik yang mampu menyediakan beragam bidang studi tingkat sarjana hingga pascasarjana (magister dan doktor). Universitas dengan beragam fakultas yang dibangun untuk menampung beragam disiplin ilmu seperti ilmu sosial, ilmu alam, hukum, humaniora, dan kedokteran seolah menjadi satu-satunya tempat yang mampu mencetak generasi unggul. Namun, peran institusi pendidikan dalam bentuk institut, politeknik, sekolah tinggi, akademi, perguruan tinggi keagamaan, atau universitas terbuka untuk mendukung pendidikan di Indonesia pun layak mendapatkan tempat istimewa dalam membangun generasi berkualitas. Â
Hadirnya beragam sekolah kedinasan diharapkan dapat memberikan pelatihan dan pendidikan khusus bagi calon pelayan publik agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab yang baik di dalam pemerintahan atau instansi publik. Namun, proses seleksi yang begitu ketat dengan daya tampung yang begitu terbatas terkadang memunculkan beragam pandangan negatif di masyarakat; sekolah penuh dengan kekerasan, perundungan, biaya mahal, dan terbatasnya karier masa depan.Â
Namun, proses seleksi yang begitu ketat dengan daya tampung yang begitu terbatas terkadang memunculkan beragam pandangan negatif di masyarakat; sekolah penuh dengan kekerasan, perundungan, biaya mahal, dan terbatasnya karier masa depan.
Meski sekolah kedinasan dianggap sebagai lembaga pendidikan yang prestisius dan diidamkan oleh banyak siswa. Namun, dengan semakin ketatnya persaingan dan terbatasnya daya tampung, menjadi sebab menurunnya minat calon siswa untuk melanjutkan di sekolah-sekolah kedinasan. Karena itulah, sekolah kedinasan perlu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan infornasi aktual bagaimana proses penerimaan siswa, kurikulum, proses pendidikan dan jaminan jenjang karier dapat dilalui setiap lulusan.Â
Membuktikan EksistensiÂ
Hadirnya beberapa sekolah kedinasan dalam Canisius Education Fair 2023 (CEF 2023) di Kolese Kanisius pada tanggal 2-3 September 2023 paling tidak memberikan jawaban bahwa minat calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di berbagai sekolah kedinasan masih sangat tinggi. Sekolah kedinasan berperan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk melayani negara dan pemerintahan dalam berbagai bidang.
