Persabatan. Kedekatan dalam hubungan selalu memunculkan perasaan terdalam dalam setiap perisiwa. Meski perpisahan terkadang menjadi akhir episode cerita, kehadiran orang yang pernah dekat tak mungkin sirna dalam waktu sesaat.
Persabatan tidak hanya sebuah relasi saling membutuhkan apalagi hanya semacam sinergi yang terbatas pada niat yang terkadang tak waras. Sejak kecil selalu saja muncul banyak tokoh yang hadir di sekitar kita. Dalam dunia pertemanan, masa kecil saat itu tak pernah menghasilkan dendam yang berkepanjangan. Padahal terkadang setiap hari godaan kenakalan selalu saja muncul, tetapi dendam tak pernah muncul. Kita tetap menjadi sabahat usai matahari terbit dan bermain kembali seolah-olah tak pernah terjadi peristiwa yang memanaskan hati.
Dendam itu pun muncul saat kedewaan mulai merasuki tubuh-tubuh palsu setiap manusia. Meski kedekatan terkadang terasa begitu dekat, satu peristiwa menyayat yang hadir terkadang memusnahkan hubungan sepajang hayat. Tak lagi ada satu kata, apalagi satu rasa. Dia hanya akan dikenang sebagai peristiwa yang terus menyayat hidup dan harus dilupakan. Namun, kedekatan dan persahabatan sejati terkadang lahir begitu dalam. Perasaan satu hati selalu membawa gejolak yang tak mungkin pupus dalam sesaat. Maka, kisah-kisah cinta terkadang lahir sebagai satu peristiwa yang selalu dikenang sampai akhir hayat.
Menjadi sahabat sejati selalu memunculkan energi yang siap menjadikan diri terpupuk rohani. Semangat membara, kebaikan sejati, rasa memiliki, kepedulian sejati, bahkan cinta abadi seorang sahabat seperti tak akan mati. Pudar sesaat tetapi selalu bangkit lagi dalam hati terdalam.
Kisah tentang persahabatan sejati dapat kita nikmati dalam beragam cerita dan episode sebuah cerita. Banyak novel yang menyuguhkan kisah persahabatan nan memesona. Banyak film yang mempertontonkan kisah-kisah heroik persahabatan sejati. Bahkan kisah nyata persahabatan sejati tak pernah pupus dan hadir setiap hari dalam beragam peristiwa.
Perasaan satu hati selalu membawa gejolak yang tak mungkin pupus dalam sesaat. Maka, kisah-kisah cinta terkadang lahir sebagai satu peristiwa yang selalu dikenang sampai akhir hayat.
Kisah tentang sahabat
Sahabat yang sejati itu selalu hadir setiap saat dalam hidup kita, baik saat menuai kebahagiaan maupun kesulitan. Mereka selalu mendukung kita untuk terus merasa senang dan bahagia bahkan dalam keadaan yang paling sulit sekalipun. Forrest dalam film Foreest Gump adalah seorang anak memiliki keterbatasan intelektual. Nanum, dia tetap menjadi sahabat yang setia bagi Jenny. Dia selalu ada dimanapun jeni berada. Forrest selalu memberi dukungan dan kesetiaan meskipun Jenny selalu dirundung banyak masalah dalam hidupnya meski keadaan fisik tak sempurna, Jenny pun menerima sebagai sahabat setia.
Forrest tidak hanya memberikan gambaran tentang kesetiaan, tetapi persahabatan dengan Bubba pun memberikan sebuah pengalaman tantang empati seorang sahabat yang tiada henti. Baginya, sahabat yang baik harus selalu mendengarkan dengan penuh perhatian, mencoba memahami perasaan dan pikiran, serta berempati dalam situasi apapun. Forrest memberikan sebuah gambaran bagaimana empati terhadap sahabat selayaknya kita berikan, bahkan saat Bubba telah meninggal dunia, Forrest memenuhi janjinya untuk mewujudkan impian Bubba dengan membangun bisnis udang yang sukses.
Mr. Miyagi dalam film The Karate Kid seorang instruktur karate yang sangat bijaksana dan penuh perhatian terhadap muridnya, Daniel LaRusso. Sebagai guru, ia tidak hanya mengajarkan keterampilan fisik dalam bela diri. Ia pun memberikan pelajaran kehidupan, yakni kedisiplinan, kepercayaan diri, dan pengembangan diri. Mr. Miyagi muridnya untuk tumbuh baik dalam fisik, tetapi juga membantu Daniel mengatasi masalah pribadi dan emosional. Ia mengajarkan ketenangan, berempati, dan pandangan luas untuk menghadapi konflik hidup. Ia menjadi sahabat sejati bagi muridnya karena selalu mendorong untuk tumbuh dan berkembang sesuai pribadinya. Ia selalu memberikan dorongan positif, saran konstruktif, dan membantu siapapun mencapai tujuan hidupnya.
Ia menjadi sahabat sejati bagi muridnya karena selalu mendorong untuk tumbuh dan berkembang sesuai pribadinya. Ia selalu memberikan dorongan positif, saran konstruktif, dan membantu siapapun mencapai tujuan hidupnya.
Seorang sahabat digambarkan sebagai seorang yang menerima apa adanya dan tidak menghakimi. Shrek dalam film Shrek adalah seekor ogre yang pada awalnya hidup dalam kesepian dan merasa dijauhi oleh masyarakat karena penampilannya yang menakutkan. Namun, seiring perjalanan hidupnya telah membawa Shrek untuk belajar menerima dirinya dan tidak peduli berbagai pandangan negatif orang lain. Shrek pun menerima apa adanya Fiona, putri yang ia cintai. Rahasia yang mengubah penampilannya saat matahari terbenam tidak menjadikan Shrek membenci Fiona. Ia tetap mencintai dan menerima Fiona apa adanya.
Sahabat sejati selalu bersedia bekerja sama dan menjaga komunikasi yang jujur. Dalam kisah Harry Potter, Hermione adalah seorang murid di sekolah sihir Hogwarts dan merupakan teman dekat Harry Potter dan Ron Weasley. Hermione selalu menunjukkan semangat kerja sama dalam tim dan ia selalu menjadi otak di balik banyak rencana dan penyelesaian masalah selama petualangan mereka. Kekuatan utamanya terletak pada pengetahuannya yang begitu luas, tetapi dia tidak pernah ragu untuk bekerja sama dengan teman-temannya. Ia selalu menggunakan keterampilan unik mereka untuk mengatasi rintangan, bahkan ia tidak pernah takut mengatakan hal itu sulit atau tidak populer.
Tokoh lain dalam seri buku "Harry Potter" karya J.K. Rowling, Ron Weasley adalah teman dekat Harry Potter. Dia selalu hadir dalam berbagai momen kesulitan yang dihadapi oleh Harry dan teman-temannya. Ia pun selalu menunjukkan kesetiaan dan dukungan yang luar biasa terhadap Harry dan Hermione, bahkan dalam situasi yang sangat berbahaya. Ia tak pernah ragu untuk menghadapi risiko dan bahaya demi membantu teman-temannya, termasuk saat Lord Voldemort dan para pengikutnya. Tokoh Albus Dumbledore adalah salah satu tokoh paling bijaksana dan kuat dalam dunia sihir, tetapi ia tetap mempunyai keberanian untuk memberikan nasihat dan masukan dengan tulus dan terbuka kepada rekan-rekan lain termasuk Harry Potter. Sedangkan tokoh Frodo digambarkan sebagai tokoh yang selalu menunjukkan sifat tidak saling bersaing dan tidak iri hati terhadap sahabatnya, Samwise Gamgee.
Sahabat sejati selalu menghormati batas dan ruang pribadi. Maka, saat kita merasa ingin atau memiliki pendapat berbeda, ia tak pernah tersinggung atau sakit hati. Elizabeth Bennet dalam novel klasik Pride and Prejudice karya Jane Austen seorang tokoh yang cerdas, tegas, dan memiliki pemahaman yang baik tentang penghormatan pada ruang pribadi. Ia selalu menghormati privasi dan batas individu, tak pernah memaksakan pendapat. Ia tahu persis bagaimana menjadi sahabat yang harus selalu menghargai hak individu yang harus dihormati. Ia penuh pengertian dan menghormati batas sebagai sahabat, karena sebagai individu pun ia mempunyai kebebasan.
Elizabeth Bennet dalam novel klasik Pride and Prejudice karya Jane Austen seorang tokoh yang cerdas, tegas, dan memiliki pemahaman yang baik tentang penghormatan pada ruang pribadi. Ia selalu menghormati privasi dan batas individu, tak pernah memaksakan pendapat.
Jean Valjean dalam novel Les Misérables karya Victor Hugo adalah seorang tokoh yang memngalami perubahan luar biasa. Sebelumnya, ia adalah seorang narapidana yang keras, tetapi pada akhirnya ia menjadi sosok yang penuh belas kasihan dan berdedikasi untuk membantu orang lain. Ia mungkin memberikan gambaran bagaimana harus peduli dan bersedia memberikan bantuan saat orang lain membutuhkan, apalagi itu adalah orang yang dicintai.
Atticus Finch dari novel To Kill a Mockingbird karya Harper Lee adalah seorang ayah yang bijaksana. Ia tak pernah membanding-bandingkan anak-anaknya dengan orang lain. Atticus selalu mengajarkan anak-anaknya, Scout dan Jem, untuk tidak menghakimi atau membanding-bandingkan orang lain berdasarkan latar belakang, ras, atau status sosial. Ia adalah sahabat bagi anak-anak yang dicintainya.
Waktu adalah nilai kehidupan. Setiap waktu selalu berkualitas bagi sahabat-sahabat sejati. Karena itulah dalam buku Tuesdays with Morrie, kisah Morrie Schwartz memberikan gambaran bagaimana kesetiaan seroang sahabat untuk menyediakan waktu yang berkualitas bagi sahabat-sahabatnya. Pengalaman nyata penulis yang menghabiskan waktu bersama gurunya yang sekarat, Morrie Schwartz selalu menjadi inspirasi untuk menggali arti sahabat yang sebenarnya.
Sahabat sejati dimulai dengan komunikasi yang terbuka, mau mengungkapkan perasaan dan pendapat dengan jujur, serta mendengarkan dengan penuh perhatian. Misalnya, dalam acara TV How I Met Your Mother, Marshall Eriksen adalah salah satu dari lima tokoh utama dalam serial ini yang digambarkan sebagai sosok yang jujur dan terbuka dalam berkomunikasi dengan teman dan pasangannya, Lily. Dia begitu tulus mengungkapkan perasaan, pikiran, dan kekhawatiran tanpa segala sesuatu yang disembunyikan. Ia terbuka dalam seluruh kehidupan, cinta, persahabatan, pekerjaan, dan perencanaan masa depannya.
Menemukan sahabat sejati
Kisah persahabatan sejati yang tak kalah menariknya adalah kisah tentang keseruan petualangan Winnie the Pooh. Winnie the Pooh karya A.A. Milne adalah karakter beruang yang ramah dan penuh semangat dalam petualangan dengan teman-temannya di Hutan Seratus Acre. Winnie the Pooh sering terlibat petualangan bersama teman-temannya, seperti Piglet, Tigger, dan Eeyore. Mereka bersama-sama setiap tantangan, mengejar impian, dan merayakan beragam peristiwa hidup mereka alami penuh kegembiraan, keceriaan, dan kebersamaan.
Winnie the Pooh sering terlibat petualangan bersama teman-temannya, seperti Piglet, Tigger, dan Eeyore. Mereka bersama-sama setiap tantangan, mengejar impian, dan merayakan beragam peristiwa hidup mereka alami penuh kegembiraan, keceriaan, dan kebersamaan.
Kita seringkali bermimpi mempunyai seorang sahabat yang dapat dipercaya dan setia. Sahabat itu adalah mereka yang selalu menjaga rahasia, menjaga hidup kita, tak pernah sekalipun mengkhianati kepercayaan, bahkan dalam kondisi apapun. Dalam film The Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkien, Samwise Gamgee (Sam) mungkin menggambarkan bagaimana menjadi seorang sahabat sejati. Ia menjadi sahabat dan pelayan setia Frodo Baggins. Ia tak pernah putus asa menemami Frodo dalam perjalanan berbahaya untuk menghancurkan Cincin Utama dan selalu setia, bahkan dalam situasi paling sulit.
Bahkan Hachiko, seekor anjing ras Akita menjadi kisah legenda tentang kesetiaan. Kesetiaan seekor anjing sepanjang hidupnya untuk menunggu tuannya, Profesor Hidesaburō Ueno, menjadi kisah kesetiaan luar biasa. Bahkan setelah kematian sang profesor, Hachiko tetap setia menunggu di stasiun setiap hari selama hampir satu dekade. Sebuah persahabatan dan cinta sejati yang begitu tulus sepanjang hidup.
Kisah-kisah persahabatan sejati banyak terekam dalam beragam cerita novel, film, biografi, cerita daerah, bahkan dalam peristiwa-peristiwa nyata yang menginspirasi kehidupan manusia. Namun, kisah-kisah itu tidak akan bermakna jika kita tak mampu menjadi sabahat sejati bagi orang terdekat kita. Karena sahabat sejati tidak hanya ada di dalam cerita, tetapi dia hadir dalam hati yang kita berikan untuk sesama. Bersediakah kita menjadi sahabat sejati?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H