Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah Puisi: Singapura Dimakan Bara

28 Juli 2023   21:14 Diperbarui: 28 Juli 2023   21:24 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Singapura Dimakan Bara


Tentang singapura membara,
dimakan angkara murka,
dalam hikayat abdullah,
awal menguasai dunia,

Pulau kecil tak berdaya,
bara api memusnakkan semua
tak berdaya dan bangkitkan kuasa,
satukan penguasa dan rakyat jelata,
bara musnah, keramaian nyata,
segala teriakkan merdeka.

Negera kecil tak berdaya,
dan bara membara menghancurkan,
pertanda raja tetapkan kuasa,
membangkitkan dunia,
percaya,
berkuasa dan merdeka,

Api-api membumi tlah punah,
tiada kepulan acap menghitam,
tiada bara memerah,
memenuhi penjuru kota.

Kini, bangunan-bangunan indah
menguasai dunia, mengancam dunia,
kota-kota elok melenyapkan nestapa
negara sekecil itu berkuasa,
menjaring manusia hebat,
tanpa batas, tak terbatas.

Sekecil negeri itu, sebesar kuasa,
keindahan negeri itu berkuasa pada dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun