Raga
Dekapan malam tiba,
menunai sejuta iba,
terjaga begitu gelap,
sesaat tiba engkau ada,
mengingatmu pada Dia,
sang pujaan tiada jua.
Aku mengingatmu,
sebagai sahabat,
meski tak kan kembali,
dalam senyuman,
sejelas kelana tiba.
Aku mengingatmu,
sebagai bapak,
meski tak kan kembali,
dalam satu keluarga,
setia kala.
Menghadirkanmu sesaat,
menjagamu selamanya,
kenangmu hadirkanku,
selamanya kita bersama,
teruskan berziarah,
dalam damai doa.
Dekapan malam terus berlagu,
alunkan nyata nada berharap,
kau menguatkan segala,
Bapak, kuatkan jiwaku,
dalam hidup bermakna.
Dalam doa-doa tersebut nama,
dalam rangkain terlahir pujian,
dimuliakan Dia,
dimuliakan Dia,
Plumbungan, 16 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!