Keramahan. Ketika tamu-tamu berdatangan memenuhi kota dan pelosok desa, menikmati segala keindahan alam, kita begitu terbuka menganggap sebagai saudara. Keramahan kita tiada banding untuk mereka.Â
Untuk Pelancong yang selalu kami terima dengan keramahan.Â
Kehadiran pelancong-pelancong memenuhi setiap daerah kaya akan keindahan alam. Menemukan dan menikmati alam raya nan indah sepanjang Nusantara seolah menjadikan bangsa ini semakin elok dan dikenal sampai ujung dunia.Â
Apalagi ragam budaya tersedia untuk semakin memperkaya dunia. Pelancong-pelancong datang untuk pengalaman tak terlupa.Â
Keelokan negeri ini tak diragukan. Keindahanan bangsa ini tak seorangpun menyangkalnya. Keberagaman tertanam begitu kuat dan menajdi kekayaan tiada duanya.Â
Berabad-abad kita menderita karena keindahan  dan kekayaan kita membuat bangsa-bangsa di dunia terpana dan ingin menguasai. Penjajahan membuat kita tak sanggup berbut apa-apa.Â
Keramahan Kita
Ketika kemerdekaan diraih, semakin lama bangsa lain pun semakin terpana. Ternyata raturan tahun dikeruk kekayaan kita, tak habis juga kekayaan kita. Kita semakin kaya dan diperkaya dengan ragam budaya.Â
Ketika kita dikenal karena keramahan, jutaan pelancong mulai menjadikan sebagai tujuan perjalanan.Â
Kita sebagai Bangsa Indonesia begitu terbuka menerima pelancong, menerima dengan keramahan, bahkan terkadang menolong mereka yang tak mampu lagi menghidupi diri di negeranya.Â