Buruh. Merayakan hari buruh adalah mengenang kembali sebuah perjuangan menuntut keadilan. Peran buruh bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi seharusnya dihadirkan sebagai rekan kerja yang siap membesarkan sebuah usaha.Â
Ada jutaan manusia yang terus bergulat untuk memperjuangakan keadilan dan kesejahteraan. Bahkan tidak sedikit yang menjadi korban dan terus menelan kekalahan, nilai kemanusiaannya diinjak dan dihina. Di banyak negara buruh tidak dihargai sebagaimana mestinya, bahkan tercampakkan dan direndahkan.Â
Istilah buruh  dalam definisi yang tertera dalam ketentuan mengenai ketenagakerjaan Indonesia, yakni  UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan juncto UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) Pasal 1 Ayat (3) adalah  sebagai setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain. Siapapun yang mendapat upah atau bekerja untuk mendapatkan upah, ia adalah seorang buruh.
Istilah buruh merujuk pada siapa saja yang bekerja dan mendapatkan imbalan. Maka, seringkali istilah buruk identik dengan  pekerja, karyawan, pegawai, dosen, guru, pengacara, hakim, dan profesi lainnya.  Jika seseorang bekerja karena ketrampilan dan profesi keahlian untuk mendapatkan imbalan, ia tetap disebut sebagai buruh
Sejarah Hari Buruh
Hari buruh atau May Day adalah hari yang dirayakan setiap tanggal 1 Mei untuk memnperingati dan menghormati para pekerja dan buruh di seluruh dunia. Â Hari buruh diperingati sebagai hari libur di banyak negara. Peringatan 1 Mei identik dengan parade atau demonstrasi oleh serikat buruh atau kelompok aktivis lainnya untuk menuntut hak-hak buruh, memperjuangkan hak-hak buruh, sekaligus sebagai sebuah pesta raya yang mempertemukan berbagai elemen dan organisasi buruh.Â
Peristiwa hari buruh sebenarnya berkaitan dengan peristiwa yang terjadi pada  1 Mei 1886.  Serikat buruh di Amerika Serikat mengadakan aksi mogok kerja untuk menuntut jam kerja 8 jam per hari. Ternyata aksi berbuntut pada terjadinya kekerasan dan penangkapan yang kemudian dikenal sebagai Insiden Haymarket di Chicago. Peristiwa inilah yang menajdi asal muasal  perjuangan buruh di dunia untuk mendapatkan hak-hak yang layak sekaligus menjadi sejarah awal perjuangan hak-hak buruh.
Pada tanggal 1 Mei 1886, hampir 300.000 pekerja di Amerika Serikat turun ke jalan  memprotes keadaan buruh yang tidak adil, misalnya, jam kerja yangf sangat panjang dan upah yang tidak layak. Namun, pada 3 Mei 1886, bentrokan antara polisi dan para pengunjuk rasa di pabrik McCormick di Chicago. Empat orang tewas dan banyak buruh lainnya terluka. Kejadian ini kemudian dikenal sebagai "Pertempuran di McCormick" yang pada akhirnya memicu kemarahan para pekerja.
Pada 4 Mei 1886, serikat buruh di Chicago mengadakan demonstrasi damai di Haymarket Square untuk memprotes kekerasan polisi yang terjadi sehari sebelumnya. Pada saat demo sedang berlangsung tiba-tiba bom meledak dan menewaskan tujuh polisi serta peserta demo yang hadir. Peristiwa itu pada akhirnya dikenal sebagai  "Insiden Haymarket".Â