Pada akhinya guru menggunan kuota dalam segenggam telepon pintar, murid pun menggunakan kuota. Keluhan guru, keluhan murid pun setiap hari muncul dan sangat mengganggu proses pembelajaran. Biaya sangat tinggi untuk mengikuti satu jam belajar. Biaya kuota begitu tinggi, hingga pada akhirnya banyak murid yang tidak bisa mengikuti pembejalaran daring melalui G-meet, Zoom, atau media belajar yang lain.Â
Memang pengeluaran untuk mengikuti proses pembelajaran dengan kuota sangat tinggi. JIka dalam sebuah keluarga dengan dua anak sekolah harus mengikuti pembelajaran  daring ternyata biaya yang harus dikeluarkan hampir 300 ribu dalam satu bulan. Biaya sangat tinggi apabila dalam sebuah rumah tinggal 3 anak yang harus mengikuti pembelajaran daring. Biaya pendidikan yang begitu mahal bahkan melebihi biaya uang sekolah yang harus dibayarkan.
Bagaimana pun anak sekolah harus tetap sekolah, tetapi biaya juga harus menjadi pertimbangan penting. Maka, salah satu alternatif adalah mengganti layanan internet yang berbasis kuota menjadi internet berbasis kabel. Usaha harus dilakukan, menemukan internet rumah harus menjadi alternafif utama.Â
Keluarga Indihome
Setelah mencari informasi beragam provider internet, ternyata jaringan-jaringan kabel internet belumbe gitu banyak bahkan belum ada jaringan yang sampai ke rumah. Â Rumah tidak ada jaringan yang bisa digunakan.
Hampir putus asa perjuangan selama dua bulan menemukan provider internet kabel. Namun, keberuntungan tiba-tiba datang. Seorang tetangga memberikan informasi bahwa ada jaringan internet yang tersisa yang bisa digunakan untruk sampai ke rumah. Ada sebuah jaringan yang bisa digunakan.
Beruntung dalam satu hari proses, setelah proses pendaftaran selesai, jaringan internet rumah pun dipasang. Kami tidak membayar terlebih dahulu, karena proses pembiayaan pemasangan ditagihkan bulan berikutnya. Akhirnya, setelah dalam tiga bulan kami biasanya menggunakan kuota untuk fasilitas mengikuti proses pembelajaran, saat itulah  kami mulai mengalihkan penggunaan kuota untuk belajar dihentikan. Jaringan internet rumah menggunakan Indihome. Â
Sungguh penghematan biaya yang sangat tinggi. Jika sebelumnya, untuk kebutuhan pembalajaran daring dengan kuota kami harus menghabiskan hampir 900 ribu, ternyata dengan internet dari Indihome kami hanya membayar 400 ribuan. Kami pun mendapat bonus untuk menonton TV berlangganan dari Indihome.Â
Dengan internet rumah, kami pun lebih lega dan lelusasi untuk menggunakan beragam media sosial. Informasi, belanja, pembelajaran, komunikasi bahkan membuat konten-konten pembelajaran dapat terus dilakukan. Kini, Indihome menjadi bagian dari keluarga kami dan terus melengkapi cerita-cerita sepanjang pandemi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H