Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Memaafkan Meningkatkan Imunitas

29 April 2023   19:45 Diperbarui: 29 April 2023   19:49 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegembiraan dan imunitas (Sumber: Andri-Pixabay.com)

Maka, sering kali kata memaafkan dianggap sebagai sebuah kata ajaib yang dianggap mampu  meredakan stres atau menghilangkan ketegangan.  Karena setiap tekanan dan ketegangan yang terjadi pasti akan menghilangkan  kebahagiaan dan kesejahteraan setiap manusia. Mereka yang berani memaafkan adalah mereka yang cenderung optimis, rendah hati dan tidak cemas untuk menjalani setiap derap kehidupan. Di sinilah, sebenarnya kita memberikan ruang kepada kekebalan tubuh bekerja untuk melawan beragam penyakit yang mungkin menyerang. 

Namun, imunitas memang tidak hanya berhubungan dengan daya memaafkan. Banyak faktor yang juga sangat mempengaruhi bagimana kesehatan fisik dan mental ini mampu bertahan dari serangan penyakit, misalnya, cara makan, olahraga, dan pola tidur. Relasi dan komunikasi dengan orang lain akan memperkuat upaya menyehatkan kembali fisik dan mental. 

Hari Raya Idul Fitri selalu dikaitkan dengan tradisi saling memaafkan.  Hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa dianggap sebagai saat yang tepat untuk kembali membersihkan dari dari berbagai kesalahan yang telah diperbuat. Apalagi memaafkan selalu dipandang sebagai tindakan mulia yang akan memberikan kedamaian dan ketenangan kepada yang memaafkan dan yang dimaafkan. Karena itulah, menguatkan diri sebagai mahkluk sosial selalu dimulai dengan keinginan membuka pintu hati untuk berani meminta maaf dan berani memaafkan.

Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun