Karya-karya baik dan positif setiap wanita harus senantiasa digali agar setiap potensi diri dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas diri seorang wanita. Setiap wanita harus menjadi pembelajar dimanapun dan kapanpun.Â
Cita-cita Kartini memang sudah tercapai. Begitu banyak wanita-wanita Indonesia yang berprestasi di tingkat nasional dan Internasional. Banyak wanita yang duduk sebagai pejabat, politikus, ekonom, pendidik, pengusaha, tokoh lingkungan, seniman, dokter, duta besar, dan profesi lain yang begitu menantang. Wanita Indonesia telah mengisi hampir semua profesi yang ada di negeri ini.
Perjuangan Kartini belum selesai, meski emansipasi telah tercapai. Biasanya, saat hari Kartini kita bisa melihat begitu gegap gempitanya anak-anak sekolah merayakan kartininan. Tahun ini, karena Hari Kartini bertepatan dengan puasa Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri, gegap gembita perayaan memang tidak terasa. Namun, pesan-pesan Kartini tetap hidup dalam jutaan sanubari wanita Indonesia.Â
Jika wanita-wanita telah berkiprah dalam berbagai forum nasional dan internasioal, bukan berarti akar budaya keindonesiaan harus ditanggalkan.Â
Meski, kita tidak melihat anak-anak berbusana tradisional saat perayaan hari Kartini, bukan berarti wanita-wanita perkasa yang diidamkan Kartini juga meninggalkan akar budaya Indonesia. Karena cita-cita Kartini adalah menjadikan wanita Indonesia hebat dalam tradisi keindonesiaan yang kuat.Â
Selamat Hari Kartini untuk wanita-wanita Indonesia, teristimewa untuk penulis-penulis wanita hebat di Kompasiana. Salam, Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H