Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Carut-Marut Mengelola Bencana

4 Desember 2022   18:11 Diperbarui: 6 Desember 2022   11:45 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menangani setiap bencana memerlukan strategi bersama. Kerena setiap bencana sepatutnya menyatukan rasa kemanusiaan dan keadilan, bukan mengkotak-kotakan atas dasar pilihan politik, suku, agama, kepercayaan, atau budaya.    

Begitu banyaknya gunung api di Indonesia bukan hanya membuat tanah Indonesia begitu subur, tapi juga memunculkan bencana alam gunung melatus. 

Begitu banyaknya hujan dalam setahun, menjadikan Indonesia tidak pernah berkurangan akan produk pertanian, perkebunan dan kehutanan. 

Saat datang musim panas, bencana kekeringan terkadang melanda sebagian negeri ini. Indonesia memang kaya, namun juga rawan bencana. 

Menjadi negara yang begitu kaya akan hasil alam, memang perlu dikelola secara bijak. Bukan hanya dalam rangka mempertahankan agar alam yang selalu setia membantu manusia, tetapi mencegahnya dari usaha penjajah untuk menguasai kita. 

Jangan sampai nasib bangsa selama 350 tahun dalam penjajahan terulang kembali. Saatnya memang mengelola kebaikan alam semesta. 

Begitupun dengan bencana. Segala jenis bencana bisa terjadi di Indonesia. Letusan gunung berapi rasanya belum juga akan terhenti, karena masih begitu banyaknya gunung api di Indonesia. 

Bencana banjir pun masih sering menghantui, bahkan sampai ke Ibu Kota. Gempa bumi datang tanpa prediksi, dan masih sering terjadi. Tanah longsor, tsunami, pun sangat mungkin masih terjadi. Kita tidak pernah tahu pasti,  

Peran Pemerintah 

Pemerintah perlu berdaya upaya bergerak cepat jika terjadi bencana, apapun bentuknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun