Mohon tunggu...
ari imogiri
ari imogiri Mohon Tunggu... Administrasi - warga desa

suka aja mengamati berita-berita politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

soal ramadhan ngikut Dien, soal politik ngikut Amien Rais ...

28 Mei 2014   19:23 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:01 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Adalah sudah menjadi rahasia umum kalo antara dua tokoh Muhammadiyah, Dien Syamsudin dan Amien Rais tidak sejalan dalam hal manuver politik. terakhir adalah tudingan yang dilakukan oleh Dien Syamsudin bahwa Amien Rais menunggangi forum tanwir untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta.

Bagi kami, kader Muhammadiyah yang sudah hafal dengan gaya berpolitik Dien Syamsudin, hanya senyum-senyum saja menanggapi kekecewaan Dien Syamsudin yang ternyata gagal untuk menyaingi popularitas Amien Rais di tubuh Muhammadiyah.

Tentu kita masih ingat bahwa di 2009 dahulu, meski secara resmi menyatakan netral, namun Dien Syamsudin melalui genk-nya, Hajriyanto cs menggunakan jaringan Muhammdiyah untuk memenangkan pasangan JK-Wiranto, hal mana yang tidak pernah dilakukan oleh Amien Rais, yang dalam dukungan untuk memenangkan pasangan SBY-Boed tidak menggunakan jaringan Muhammadiyah, namun menggunakan jaringan PAN.

Jadi kalau kita amati secara lebih jernih adalah, Amien Rais berani bertarung, dan mendirikan partai politik untuk menyalurkan hasrat politiknya, sementara Dien Syamsudin tidak berani, maksimal yang dia lakukan hanya menggunakan anak-anak muda Muhammdiyah yang dibinanya untuk mendirikan PMB (Partai Matahari Bangsa) guna menyaingi dan menggegoroti suara PAN dari kalangan Muhammadiyah di 2009 silam, namun nyatanya PMB hanya menjadi partai nol koma, kalah jauh dari PAN dalam menarik simpati dan dukungan dari warga Muhammadiyah.

Artinya, dari sejarah itu, kalau sekarang Dien Syamsudin kemudian mempersoalkan sikap Amien Rais, hal itu sudah bukan hal yang baru lagi, namun sekali lagi, bagi warga Muhammadiyah, untuk urusan jadwal ramadhan dan idul fitri, boleh lah mengikuti Dien Syamsudin, karena posisinya sebagai ketua PP Muhammadiyah, namun untuk urusan politik, Insya Allah, imam politiknya tetap Amien Rais. hal ini mau tidak mau memang bikin Dien Syamsudin galau, karena meski sudah menduduki kursi ketua PP Muhammadiyah sampai hampir habis masa jabatan yang kedua ini, ternyata untuk dukungan politik dari warga Muhammadiyah, masih belum bisa mengalahkan Amien Rais.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun