Mohon tunggu...
ari imogiri
ari imogiri Mohon Tunggu... Administrasi - warga desa

suka aja mengamati berita-berita politik

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pilihan Politik Kaum Sarungan

24 Januari 2024   21:14 Diperbarui: 24 Januari 2024   21:25 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kaum nahdliyin yang merupakan simpatisan dari ormas NU merupakan kaum mayoritas di antara simpatisan ormas Islam yang ada di Indonesia. Diperkirakan sekitar 50an persen warga muslim di Indonesia adalah simpatisan dari ormas NU, dengan konsentrasi terbesar ada di 2 propinsi di Pulau Jawa, yaitu Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Dengan populasi yang demikian besar, maka tak heran menjelang kontestansi pilpres tahun ini, kaum sarungan, istilah populer untuk menyebut warga nahdliyin, tentu menjadi incaran dari tim pemenangan ketiga kandidat yang maju di ajang pilpres kali ini.

PBNU sendiri sebagai pucuk pimpinan warga NU telah sejak jauh-jauh hari  mendeklarasikan diri netral  dan tidak memihak pada salah satu pasangan, meskipun ada 2 cawapres yang merupakan kader NU di laga pilpres kali ini. Dan untuk menjaga netralitasnya di pemilu tahun ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sejauh ini telah menonaktikan sebanyak 63 orang pengurusnya yang maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) ataupun yang menjadi tim sukses (timses) pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024.

Di Timnas AMIN tercatat nama-nama tokoh NU Herman Deru, KH Ma'shum Faqih, dan Saefullah Mashum. Sementara di kubu Prabowo Gibran ada Habib Luthfi bin Yahya, Nusron Wahid, Khofifah Indar Parawansa, Ali Masykur Musa, KH Asep Saefudin Halim. Lalu di barisan Ganjar Mahfud ada Muhammad AS Hikam, Yenny Wahid dan KH Mustofa Aqil Siradj

Lalu, dengan tersebarnya tokoh-tokoh NU di ketiga pasangan yang ada, kira-kira kemudian kemana kaum sarungan bakal berlabuh di pilpres kali ini? Dari survei Indikator terakhir, yang dirilis 20 Januari 2024, tergambar bahwa kaum sarungan tersebar pilihan politiknya kepada 3 pasangan yang ada, sebanyak 25,9% memilih 01, kemudian 50,3% ke 02, 19,5% ke 03 dan 4,3% belum menentukan plihan. Survei lain yang memotret pilihan politik kaum sarungan adalah survei dari Poltracking, yang dirilis pertengahan Januari 2024. Dari survei terpotret pilihan warga nahdliyin sebagai berikut : 25,8% ke 01, 48,2% ke 02, 22,1% ke 03 dan 3,9% belum menentukan pilihan.

Dari survei, terlihat bahwa warga nahdliyin lebih banyak yang melabuhkan pilihannya kepada pasangan Prabowo Gibran dibanding 2 pasangan lain. Hal ini cukup menarik mengingat cawapres di 2 paslon lain justru adalah tokoh NU, yaitu Cak Imin dan Mahfud MD. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun