Mohon tunggu...
ari imogiri
ari imogiri Mohon Tunggu... Administrasi - warga desa

suka aja mengamati berita-berita politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sisi Infotainmen Polemik soal Padli dan Donald

10 September 2015   18:59 Diperbarui: 10 September 2015   22:42 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

setelah ampir semingguan, kabar tentang selpi bang padli pasca sepik-sepik dg mister donald di amrik sono ternyata masih saja nongol di media, mengalahkan kabar tentang perseteruan dedek urel dan mimi kade. dan, sekali lagi, kita ga akan membahas soal sisi politis dari sepik-sepik bang padli serta jawaban basa basi serba yes kepada mister donald di konpers itu, biar itu jadi jatahnya selebritis senayan dan selebritis petisi yang membahas dan mengurusnya.

kita bahas dari sisi infotaiment saja. dari sisi infotainmen, apa yang dilakukan oleh bang padli ini pinter, dia diem saja saat pak setno ditanya oleh mister donald dan melontarkan jawaban basa basi serba yes nya itu. tapi, bang padli lebih bisa memantik pemberitaan dibanding pak setno yang kalem itu. bagaimana tidak, dengan mengandalkan wajah unyu-unyunya, maka selpi bang padli bersama mister donald serta bersama pendukung perempuan yang eye catching itu jelas akan laku disambar oleh media.

masih merasa kurang cetar, maka dimainkanlah babak baru infotainmen masa kini, somasi, ya, bang padli langsung memainkan jurus ancaman somasi kepada para pengritiknya, paten sekali bukan? tipikal dari pola kaum seleb yang berkecimpung di dunia infotainmen. dan bang padli pasti sadar lah, bahwa apa yang dilakukan pasti menimbulkan polemik, tapi memang justru itu yang dituju, polemik, publisitas, entah baik entah buruk, yang penting publisitas, je he. pokoknya dari langkah-langkah yang diambil, maka jika nanti sudah bosan berkiprah di dunia persilatan, maka dunia infotainmen sepertinya bisa untuk diliriknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun