Mohon tunggu...
Ari Himawan
Ari Himawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karyawan Swasta

suka nulis random aja

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

One Piece: Belajar Kepemimpinan dari Luffy "Baka Senchou"

26 Februari 2023   15:14 Diperbarui: 24 Februari 2024   01:05 3868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang musim-musim Pemilihan Umum (PEMILU) tentu banyak orang yang memproklamirkan diri 'akan' menjadi pemimpin rakyat, dengan janji-janji manisnya jika terpilih akan membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Yaaa, meskipun pada akhirnya itu hanya akan jadi janji-janji omong kosong semata, karena memang sejatinya kita sebagai rakyatlah yang harus memperjuangkan diri kita sendiri. Hehehe.

Tapi pada tulisan ini saya tidak akan membahas tentang bagaimana strategi dan taktik untuk dapat memenangkan kontestasi PEMILU. Saya hanya ingin sekedar berbagi pandangan tentang bagaimana membangun karakter kepemimpinan seperti apa yang dicontohkan pada karakter Luffy yang merupakan kapten bajak laut topi jerami atau Straw Hat Pirates (SHP) pada anime ONE PIECE.

Meskipun oleh para penikmat ONE PIECE sering disebut sebagai "Baka Senchou" atau kapten bodoh. Namun karakter Luffy pada anime ini digambarkan sangat dipercaya, dan dihormati oleh para krunya. Yaa meskipun terkadang krunya kesal dengan tingkah konyol kapten mereka tersebut. Hehehe

Komitmen

Hal yang paling utama yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah komitmen. Tentu bagi para pecinta ONE PIECE sering kali melihat bagaimana tekat Luffy dan teman-temannya untuk menolong seseorang, kelompok, atau bahkan daerah yang memang butuh untuk ditolong oleh mereka. Mulai dari Luffy yang menolong Zoro, membebaskan Nami dan kampung halamannya dari kuasa Arlong, pembebasan Alabasta, membebaskan Robin di Enies Lobby, pembebasan Dressrosa, hingga yang sekarang ini pembebasan Wano dari belenggu Kaido.

  • Social Invesment

Social Invesment ini berkaitan dengan perwujudan komitmen. Yang artinya jika kita mampu mampu mewujudkan komitmen yang sudah kita sampaikan pada orang lain maupun kelompok, tentu secara tidak langsung kita akan mendapat apresiasi sosial dari orang yang kita tolong. 

Hal ini sangat terasa pada Arc Dressrosa, dimana pada saat itu Luffy beserta krunya, ditambah aliansi kecilnya dengan Law dan Kinemon. Berhasil mengalahkan kelompok Doflamingo yang sudah mengkudeta raja asli mereka, menghilangkan kenangan dengan orang tersayang mereka, dan memberikan kebahagiaan palsu bagi masyarakat Dressrosa. 

Hingga pada akhirnya ketika kru SHP dan aliansinya berusaha kabur dan dikejar oleh Admiral Fujitora. Mereka berbalik ditolong oleh para penduduk Dressrosa dengan berusaha mengejar mereka dan menempatkan diri mereka di bawah bebatuan yang akan dijatuhkan Fujitora ke SHP dan aliansinya. 

Hal tersebut sengaja mereka lakukan karena mereka tau bahwa Fujitora tidak akan menyerang masyarakat sipil. Selain itu, hal tersebut juga mereka lakukan sebagai bentuk terimakasih mereka pada kru SHP dan aliansinya yang sudah membebaskan Dressrosa dari belenggu Doflamingo.

  • Bangun Jejaring

Bagi orang yang ingin berkarir di Politik, tentu jejaring sangatlah penting. Karena ketika memiliki jejaring, kita akan memiliki kekuatan secara komunal, kekuatan finansial yang lebih baik, dan akses informasi yang lebih baik dari pada tidak berjejaring. Hal inilah yang dilakukan Luffy beserta krunya. Berkat social investment yang mereka punya, menjadikan mereka bajak laut yang memiliki jejaring yang luar biasa dalam bentuk aliansi yang mereka punya.

  • Meningkatkan Kualitas Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun