Pendidik dapat memanfaatkan berbagai pendekatan yang menarik dan lebih interaktif (Widayati, 2019).
Sekolah harus memberikan dukungan kepada siswa yang tidak lancar berbahasa Indonesia seperti mengadakan kelas bahasa atau bimbingan. Dengan mengatasi dan melakukan penerapan strategi ini, para siswa diharapkan lebih mahir dalam penggunaan bahasa Indonesia di sekolah (Yulianto,2014 )
SIMPULAN
Hasil dari diskusi di atas adalah bahwa interaksi antara siswa, guru, materi, dan lingkungan memengaruhi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Siswa belajar lebih baik dengan dukungan guru yang memahami kesulitan mereka. Penggunaan strategi pembelajaran yang terstruktur dan menarik, seperti diskusi kelompok dan teknologi informasi, sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Metode pengajaran yang interaktif dan praktis lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan tradisional yang berfokus pada hafalan. Selain itu, guru perlu menekankan pentingnya bahasa Indonesia dan mendorong siswa untuk berlatih menggunakan bahasa yang baik. Dukungan dari sekolah, seperti kelas tambahan, juga diperlukan untuk membantu siswa yang kurang lancar. Dengan penerapan strategi ini, diharapkan siswa dapat lebih mahir dalam menggunakan bahasa Indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H