Panen Perdana Greenhouse IoT Hidroponik Tim UM
Ponorogo, September 2024 -- Pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) dalam budidaya melon unggulan di wilayah Ponorogo berhasil meningkatkan produktivitas hingga dua kali lipat. Kegiatan "Hilirisasi Otomatisasi Internet of Things dan Digitalisasi pada Budidaya Melon Unggulan dengan Teknologi Greenhouse melalui Ekosistem Usaha Tani Berbasis Dana Bergulir Berkelanjutan" juga berhasil membuka akses dana bergulir dari Kementerian Koperasi, sehingga para petani mampu menambah 10 greenhouse dalam waktu enam bulan terakhir.
Dengan penerapan teknologi IoT di greenhouse, para petani kini dapat memantau dan mengendalikan berbagai aspek budidaya melon, seperti suhu, kelembapan, dan irigasi secara otomatis melalui perangkat pintar. Teknologi ini memungkinkan penggunaan sumber daya yang lebih efisien, yang pada gilirannya meningkatkan hasil panen secara signifikan.
"Dengan bantuan teknologi IoT, kami melihat peningkatan produktivitas hingga dua kali lipat dibandingkan metode konvensional. Tanaman lebih sehat dan risiko gagal panen bisa ditekan," ujar Dwi Wulandari, Ketua Peneliti.
Selain produktivitas, keuntungan petani melon di wilayah tersebut juga meningkat drastis. Berdasarkan data yang diperoleh, penerapan otomatisasi dan digitalisasi dalam budidaya ini meningkatkan keuntungan petani hingga 70-80%. Teknologi ini membantu mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan lahan.
"Keuntungan yang kami dapatkan sejak menggunakan teknologi ini sangat terasa, bahkan meningkat hingga 80%. Kami bisa mengalokasikan keuntungan tersebut untuk investasi lain, termasuk penambahan greenhouse," ungkap Jaelani, salah satu petani yang ikut serta dalam program ini.
Sebagai bagian dari proyek ini, para petani juga mendapat akses ke dana bergulir dari Kementerian Koperasi yang mendukung pembiayaan pengembangan infrastruktur pertanian mereka. Dalam waktu enam bulan terakhir, sebanyak 10 greenhouse tambahan telah dibangun oleh para petani, meningkatkan skala produksi secara signifikan.
"Akses ke dana bergulir ini sangat membantu kami dalam memperluas usaha tani. Dengan tambahan greenhouse, kami bisa memperluas kapasitas produksi dan semakin mempercepat pertumbuhan usaha," jelas Jaelani.
Proyek ini dipandang sebagai langkah penting dalam modernisasi sektor pertanian, menggabungkan teknologi canggih dan model usaha berbasis dana bergulir berkelanjutan. Teknologi IoT tidak hanya membantu petani meningkatkan hasil panen, tetapi juga membuka peluang akses ke pendanaan untuk terus mengembangkan usaha mereka.