Mohon tunggu...
Arif Zulham
Arif Zulham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro Semester 10

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menanamkan Kearifan Digital: Pentingnya Bertindak Bijak Penggunaan Teknologi untuk Anak-Anak

4 Februari 2025   08:15 Diperbarui: 3 Februari 2025   23:31 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumentasi Program Kerja

Tambahrejo, [30/01/25]-- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Arif Zulham Bagaskara dari Universitas Diponegoro Fakultas Teknik Komputer berhasil edukasi Di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat, penggunaan perangkat digital dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi hal yang tak terhindarkan, termasuk di kalangan anak-anak. Desa Tambahrejo, yang terletak di kawasan majelis pedesaan, tak luput dari dampak revolusi digital ini. Meskipun sebagian besar penduduknya tergolong dalam kalangan masyarakat yang lebih tua, anak-anak di desa ini semakin terbiasa dengan perangkat teknologi, baik itu ponsel pintar, komputer, ataupun tablet. 

Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi, muncul tantangan besar terkait dengan pengaruhnya terhadap perkembangan anak-anak. Banyak anak yang terlalu cepat terpapar dengan konten yang belum sesuai dengan usia mereka. Oleh karena itu Program KKN Undip di Desa Tambahrejo membantu menanamkan pentingnya bertindak bijak pengguna teknologi untuk Anak-Anak, penting bagi orang tua, dan masyarakat luas untuk menanamkan kearifan digital, yaitu kemampuan untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.

Sebagian besar keluarga di Desa Tambahrejo masih mengandalkan pendidikan tradisional yang berbasis pada interaksi langsung di sekolah dan lingkungan sekitar. Namun, saat ini banyak anak-anak yang sudah mulai mengenal internet, media sosial, dan permainan digital. Tanpa adanya pengawasan yang tepat, mereka bisa terpapar pada informasi yang tidak sesuai dengan usia dan perkembangan mereka. 

Kondisi ini menimbulkan kecemasan di kalangan orang tua di desa tersebut. Banyak yang khawatir anak-anak mereka bisa terjerumus ke dalam dampak negatif penggunaan teknologi, seperti kecanduan layar, penurunan interaksi sosial, hingga terpapar pada konten yang berbahaya. 

Untuk mengatasi masalah ini, Salah satunya adalah penyuluhan kepada orang tua dan anak-anak mengenai pentingnya penggunaan teknologi secara bijak, Para orang tua juga diberikan pelatihan untuk lebih memahami cara mengawasi dan mengatur waktu penggunaan perangkat digital oleh anak-anak mereka. 

Orang tua di Desa Tambahrejo juga diberikan wawasan tentang pentingnya pengawasan terhadap penggunaan perangkat digital anak. Mereka diajak untuk lebih aktif dalam memantau aktivitas anak-anak di dunia maya dan memastikan bahwa anak-anak mereka tidak terpapar pada konten yang berbahaya. Selain itu, orang tua diajarkan untuk berbicara terbuka dengan anak-anak mereka tentang bahaya internet dan pentingnya menjaga privasi serta keamanan pribadi.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun